SUARA INDONESIA

Dilurug Ratusan Warga, Begini Jawaban Mengejutkan Direktur RSD Kalisat Jember

Tamara Festiyanti - 11 June 2021 | 16:06 - Dibaca 5.86k kali
Peristiwa Dilurug Ratusan Warga, Begini Jawaban Mengejutkan Direktur RSD Kalisat Jember
Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Foto: Imam/Suaraindonesia.co.id)

JEMBER - Direktur RSD Kalisat, drg. Kunin Nashihah mengakui, kepala dusun inisial DD Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diduga kuat positif terpapar Covid-19.

Menurutnya, hal itu diketahui setelah sebelumnya yang berangkutan mengikuti serangkaian tes swab antigen dan hasilnya memang dinyatakan positif.

"Untuk hasil swab antigen, sudah diketahui sebelum pasien dirujuk hasilnya memang positif," akui Unin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/06/2021) lewat sambungan selulernya.

Kunin juga membenarkan, bahwa pihak keluarga dan masyarakat sempat menyatakan menolak untuk dimakamkan seesuai protokol Covid-19.

"Namun, setelah dijelaskan, pihak keluarga bisa menerima dan akhirnya jenazah langsung dibawa pulang," paparnya.

Tujuan diadakan tes swab, kata dia, agar pihak RS Dr. Soebandi bisa langsung dilakukan penanganan sesuai tes sebelumnya.

"Menurut aturan, jika meninggal dunia di rumah sakit, selama pandemi harus dimakamkan sesuai protokol Covid-19," sebutnya.

Kendati begitu, pihak rumah sakit mengaku sudah mengirimkan petugas untuk membantu keluarga.

"Kita bantu memberikan alat pelindung diri (APD) kepada pihak keluarga. Pemakamannya pun, sesuai syariat islam," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga melurug RSD Kalisat. Mereka meminta pihak rumah sakit untuk menyerahkan jenazah DD.

Massa menilai, DD meninggal karena sakit biasa. Sehingga, pihak keluarga meminta agar almarhum dikebumikan seperti biasanya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara Festiyanti
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya