SUARA INDONESIA

Pemuda Probolinggo Tikam Tetangga Bukan karena Ibu Diperkosa, Begini Motif Sebenarnya

Lutfi Hidayat - 18 October 2023 | 21:10 - Dibaca 5.20k kali
Peristiwa Pemuda Probolinggo Tikam Tetangga Bukan karena Ibu Diperkosa, Begini Motif Sebenarnya
Tersangka kasus pembunuhan, Holili Abdianto (23) saat diperiksa di ruang penyidik pidana umum Satreskrim Polres Probolinggo. (Lutfi Hidayat/ Suara Indonesia).

PROBOLINGGO, Suaraindonesia.co.id -  Holili Abdianto (23) yang membunuh Torawi (59) tetangganya sendiri mengubah pengakuan terkait motif pembunuhan. Jika sebelumnya warga Dusun Pendo Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo ini mengaku sakit hati ibunya diperkosa,  Holili memberikan pengakuan lain.

Kepada penyidik pidana umum (Pidum) Satreskrim Polres Probolinggo, tersangka menyebut motif penikaman korban hingga tewas, bukan karena ibu kandungnya diperkosa korban. Melainkan tersangka mengetahui ibu kandungnya dan korban terlibat jalinan asmara. 

Holili menceritakan dirinya marah pada korban  lantaran memergoki korban berhubungan badan dengan ibunya, 15 hari sebelum peristiwa pembunuhan. Hubungan terlarang itu dilihat langsung oleh tersangka.

"Mereka (berhubungan badan-red) di rumah. Di kamarnya dan tidak dikunci. Saya mendengar suara desahan, saat diperiksa ternyata ibu dan dia berhubungan badan," ungkap Holili, Rabu (18/10/2023).

Ketika membuka kamar , sambungnya, dia melihat korban hanya memakai celana panjang. Sedangkan ibunya hanya memakai sarung. Posisi korban berada di atas ibu tersangka. Sadar jika ketahuan, korban langsung melarikan diri.

"Saya diam saja saat itu sambil berdiri, kalau korban memang langsung melarikan diri. Saya sengaja tidak cerita kepada bapak, karena tidak mau bapak yang masuk penjara," terang Holili dengan nada bergetar.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Achmad Doni Meidianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki dan mendalami latar belakang penusukan terhadap korban Torawi oleh pemuda yang merupakan tetangganya sendiri itu.

"Kalau untuk lain-lain (selingkuh atau diperkosa-red) masih kami dalami lagi ya. Intinya hingga saat ini kami meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadia, baik itu dari keluarga pelaku atau korban," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin malam (9/10/2023), korban Torawi (59) warga Dusun Pendo Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo tewas dengan luka tusuk oleh tersangka Holili Abdianto yang merupakan tetanggnya sendiri.

Korban ditikam pelaku sepulang dari kegiatan Maulid Nabi. Korban yang terluka sempat dilarikan ke klinik namun nayawanya tak tertolong, diduga akibat kehabisan banyak darah. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya