SUARA INDONESIA

Ditengarai Sengaja Rusak Jalan Desa, Sejumlah Warga Sidomulyo Jember Dilaporkan Polisi

Fathur Rozi (Magang) - 30 November 2024 | 21:11 - Dibaca 468 kali
Peristiwa Ditengarai Sengaja Rusak Jalan Desa, Sejumlah Warga Sidomulyo Jember Dilaporkan Polisi
Tangkapan layar rekaman video sekelompok orang yang diduga sengaja merusak jalan di Dusun Curahmanis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER- AR, warga Dusun Curah Manis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, melaporkan Nasin alias Pak Yongki dan beberapa warga lain ke Polres Jember. Laporan ini menyusul dugaan perusakan jalan di desa setempat.

AR, melalui kuasa hukumnya, Alfin Rahardian Sofyan, mengungkapkan, laporan itu telah dilayangkan ke Polres Jember, Jumat 29 November 2024 kemarin. Para terlapor merupakan warga Dusun Curahmanis, Desa Sidomulyo. Selain terlapor, ada 11 nama lain yang ditengarai terlibat dalam aksi perusakan tersebut.

Menurut Alfin, para terlapor sengaja merusak jalan desa, tepatnya di atas gorong-gorong dan menanami pohon pisang sebagai tanda bahwa jalan tersebut rusak. Selanjutnya, mereka membuat konten video seolah-olah terjadi kecelakaan yang dialami oleh warga, lalu menyebar luaskan video tersebut ke media sosial (medsos).

Akibat perbuatan para terlapor, kini jalan penghubung di Desa Sidomulyo tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. “Apa yang dilakukan oleh terlapor dan kawan-kawannya sangat merugikan banyak orang, khususnya warga Dusun Curah Manis yang akan melakukan aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.

Alfin mengungkapkan, jalan tersebut biasanya dilewati oleh warga sekitar untuk beraktivitas dan tidak ada masalah dan baik-baik saja. Baik roda dua maupun roda empat. Namun sekarang, setelah ada aksi perusakan, jalan menjadi semakin sempat. Hanya cukup untuk kendaraan roda dua saja.

“Kami berharap kepolisian mengusut kejadian tersebut dan menangkap para pelaku perusakan fasilitas umum karena telah merugikan banyak warga,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin, membenarkan peristiwa perusakan jalan yang diduga dilakukan oleh sekelompok orang pada Jumat 29 November 2024, kemarin. Akibat tindakan vandalisme itu, fungsi jalan penghubung di desa berkurang, karena tidak bisa lagi dilalui roda empat.

“Kami menduga, konten yang disebar di media sosial itu hanya alibi. Tujuannya, untuk memberi kesan seolah-olah jalan rusak dan menjadi penyebab kecelakaan,” katanya, saat dikonfirmasi Suara Indonesia, Sabtu (29/11/2024).

Kamil pun meminta, semua pihak menahan diri dan tidak berbuat tindakan anarkis dan melawan hukum. “Karena itu merupakan fasilitas umum, jadi kami serahkan kepada pihak kepolisian. Agar menjelaskan, apa motif di balik itu,” sambungnya.

Sampai saat ini, Kamil berkata, pihaknya sudah melimpahkan semua urusan itu kepada kuasa hukumnya. “Sekali lagi, tujuan saya bukan untuk menghakimi. Tapi ingin memberi pelajaran. Mengapa? Karena banyak sekali masyarakat yang melintas dirugikan,” bebernya.

Lebih lanjut, Kamil berharap, masyarakat Sidomulyo pada umumnya dan masyarakat Jember pada umumnya, tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar, serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya.

“Persoalan politik, biarkan urusan politisi dan penyelenggara pemilu. Jadi, kita duduk manis menunggu hasil perhitungan. Jangan melakukan tindakan yang tidak baik yang dapat merugikan diri sendiri,” pesannya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Fathur Rozi (Magang)
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV