BANYUWANGI - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meninjau kesiapan Bawaslu Banyuwangi demi suksesnya Pilkada serentak 2020 tanpa adanya mani politik dan pelanggaran lainnya, Jumat (2/10/2020).
Komisi A yang dipimpin oleh Mayjen TNI Purn Dr Istu Hari Subagio ini diterima dengan baik oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Banyuwangi Hamim.
Saat kunjungannya, Istu mengatakan, dalam menjalankan fungsi dewan yang membidangi hukum dan pemerintahan memiliki tanggung jawab untuk mengawasi jalannya Pilkada. Agar tercipta Pilkada yang sukses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan bebas dari kecurangan.
"Kami dari dewan menginginkan pelaksanaan ini berjalan sukses di tengah pandemi. Kita harapkan yang berkompetisi juga bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan tanpa adanya kecurangan. Sehingga bisa menciptakan pemimpin-pemimpin yang berkualitas," cetus Ketua Komisi A DPRD Jatim ini.
Politisi fraksi Golkar ini juga berharap agar yang sedang berkompetisi di Pilkada Banyuwangi menjunjung tinggi asas pemilu.
"Supaya pesta demokrasi ini, nilai demokrasinya makin tinggi. Tidak melalui mani politik, melalui pelanggaran-pelanggaran atau kekuasaan," lugasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Banyuwangi Hamim menyampaikan, ada beberapa masukan dari Komisi A DPRD Jatim yang menjadi evaluasi Bawaslu kedepannya.
"Pertama berkomitmen terhadap indek kerawanan pemilu yang sudah terekam oleh Bawaslu. Salah satunya netralitas ASN, kedua kewaspadaan adanya mani politik dari Pemilukada. Terakhir terkait pelanggaran protokol kesehatan," pungkasnya. (*)
Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi