KEEROM - Pasangan Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih sudah siap bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom tahun 2020. Hal ini ditandai dengan Kampanye Perdana yang dilakukan keduanya bersama tim pemenangan, Rabu (14/10/2020).
Dengan komitmen membawa perubahan di negeri tapal batas itu, Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih siap menahkodai gerakan perubahan untuk mewujudkan Keerom bersih dari berbagai aspek.
Koalisi Keerom Bersih membawa perubahan ini memulai kampanye perdananya dari Kampung Yuwanain, Arso 2, dan keduanya bersama tim pemenangan berjalan kaki untuk menyapa masyarakat dan para simpatisannya hingga ke posko kampanye. Setelah itu dilanjutkan ke Lokasi kedua, kampung Astaman, Arso swakarsa, kampung yammua, Arso 6 dan lokasi terakhir Arso 1, kampung Sanggaria dengan menerapkan protokol kesehatan baik itu jumlah masa yang dibatasi, jaga jarak, wajib masker dan yang lainnya.
Calon Bupati Keerom, Piter Gusbager mengatakan bahwa dari antusiasme masyarakat selama kampanye berlangsung baginya berbeda sekali dengan kampanye paslon yang lain. Tentu hal ini diakuinya bukan hal baru lagi, karena keinginan masyarakat untuk mewujudkan perubahan di Keerom itu sudah ditunggu-tunggu.
"Tentu ini tidak lepas dari kerja keras yang solid semua tim, relawan dan yang lainnya, sehingga keyakinan untuk menangkan Pilkada Keerom ini sangat terbuka,"ujar Piter Gusbager.
Lanjut Piter, tugas kita saat ini adalah terus mengawal bersama-sama, merangkul sebanyak-banyaknya, rapatkan barisan, menerima semua pihak yang memenangkan pasangan Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih di 09 Desember 2020 nanti.
"Pesan saya kepada masyarakat untuk tidak mengadaikan masa depan Keerom dengan kertas- kertas murahan (money Politik) yang dapat merendahkan martabat manusia bahkan bisa memecabelah masyarakat Keerom,"harapnya.
Calon Bupati Nomor Urut Dua itu meminta kepada masyarakat agar bisa menolak hal-hal yang buruk terjadi seperti politik uang, supaya pemimpin yang memimpin Keerom dikemudian hari menjadi pemimpin yang bersih, bebas dari korupsi, polusi dan nepotisme, sehingga bisa menjalankan roda pemerintahan tanpa tersandera dengan kepentingan kepetingan yang melupakan kepetingan masyarakat.
"Kalo ini bisa diwujudkan, maka pemimpin Keerom nanti bisa fokus bekerja untuk mengejar ketertinggalan demi kesejahteraan masyarakat dan berbagai asep yang ada saat ini,"tegasnya.
Ditambahkan Calon Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih bahwa politik uang tentu sangat tidak bisa memberikan edukasi yang baik bukan hanya untuk perubahan Keerom saja tetapi juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat keerom.
"Tugas kita sekarang adalah menepis politik uang di kabupaten Keerom ini. Dan kita memberikan suara di tanggal 09 Desember nanti bukan hanya sekedar memilih saja akan tetapi kita juga harus pastikan bahwa orang yang kita pilih itu betul-betul bisa menjaga amanah dari masyarakat untuk perubahan Keerom, tentu kami sendiri sangat komitmen untuk itu,"tutur Wahfir Kosasih.
Sementara itu Ketu Tim Kemenangan, Syahbudin, SP mengatakan bahwa Kampanye Perdana Paslon Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih berjalan dengan lancar, tentu hal ini bukti kerja sama yang solid dari tim pemenangan atau koalisi, relawan dan yang lainnya.
"Dalam kampanye perdana ini kita semakin terpacu atas aspirasi masyarakat untuk menjawab kerinduan atas perubahan di Keerom, hal ini ditunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut paslon Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih,"bebernya.
Dimana selama kampanye berlangsung, pasangan Piter Gusbager dan Wahfir Kosasih yang diusung partai Golkar, Nasdem, PDI-P dan PKB itu selalu mengkampanyekan protokol kesehatan, seperti yang sudah disepakati bersama dengan KPU Keerom beberapa waktu lalu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : |
Komentar & Reaksi