JAKARTA - Bintang Muda Indonesia (BMI) menemui langsung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan melaporkan sejumlah perkembangan aksi yang dilakukan para kader BMI dalam rangka menjaga demokrasi.
"Kader BMI termasuk juga masyarakat sipil pejuang demokrasi, setiap namanya adalah nama yang akan mendapat tempat di hati Ibu pertiwi, dan Mas Ketum AHY sangat mengapresiasi gerak juang kita bersama," ujar Ketua Umum BMI, Farkhan Evendi, Rabu (17/3/2021) malam.
Farkhan memandang, penerapan demokrasi sesungguhnya tidak secara otomatis demokratis. Peradaban demokrasi yang maju membutuhkan kerja keras dari segenap kekuatan bangsa, dari kemajuan tersebut baru bisa diharapkan kekuatan rakyat dan hukum yang juga lebih maju, sehingga tidak dengan mudahnya menjadi tempat permainan para politisi berwatak jahat seperti Moeldoko.
"Gelombang perlawanan rakyat terhadap Moeldoko bisa dipastikan akan semakin membesar, karena rakyat menginginkan kemajuan demokrasi dan bukan kemunduran, itulah yang disampaikan oleh AHY. Akan ada gelombang dukungan terhadap Partai Demokrat yang tak terbendung dari segala penjuru, termasuk oleh kader BMI," ujar Farkhan.
Dalam pertemuan itu AHY nampak mengenakan baju dengan gaya casual dan menunjukkan kalau ia telah siap dengan kekuatan penuh menjaga Partai, ia juga menitipkan salam kepada kader BMI.
AHY mengapresiasi kegiatan BMI yang banyak membantu masyarakat terdampak pandemi dan juga khususnya keberanian BMI pasang badan membela Demokrat dari para penjahat demokrasi.
"AHY titip salam kepada semua kader BMI diseluruh Indonesia untuk tetap solid dan satu komando dibawah kepemimpinannya," kata Farkhan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi