SUARA INDONESIA

Kader Muda Golkar Ade Mohammad Rizki, Putra Daerah yang Berpeluang Maju di Pileg 2024

Muhammad Nurul Yaqin - 30 March 2022 | 13:03 - Dibaca 5.32k kali
Politik Kader Muda Golkar Ade Mohammad Rizki, Putra Daerah yang Berpeluang Maju di Pileg 2024
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan piagam kepada Ade Mohammad Rizki atas kelulusannya di Golkar Institut pada 19 Maret 2022 kemarin, di DPP Golkar, Jakarta. (Istimewa).

BANYUWANGI- Ade Mohammad Rizki, kader muda Partai Golkar yang sangat berpeluang maju di Pileg 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Mas Ade ini, baru menyelesaikan executive education program for young political leaders Golkar Institut pada 19 Maret 2022, yang diselenggarakan di DPP Golkar, Jakarta. 

Mas Ade terpilih sebagai salah satu dari puluhan orang dari berbagai daerah di Indonesia untuk mengikuti sekolah kaderisasi Golkar ini. 

Mereka digodok guna meningkatkan kapasitas pemimpin politik muda Indonesia dalam hal kepemimpinan, pemahaman politik dan ekonomi. Harapannya agar para calon kader siap untuk menjadi pemimpin di tingkat eksekutif maupun legislatif.

"Yang saya dapatkan selama mengikuti program Golkar Institut di DPP Pusat adalah bagaimana agar dapat menjadi pemimpin transformasional yang inovatif, berintegritas, memiliki etos kerja yang baik, berdaya saing, memiliki mindset global dan berkomitmen mewujudkan good governance," kata Mas Ade.

Putra daerah kelahiran 1989, asal Desa Pengantigan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi ini dikenal aktif berkegiatan sosial dan kepemudaan.

Mulai dari volunteer bencana gunung meletus di Yogyakarta, serta aktif menjadi volunteer bersama MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) dan ACT (Aksi Cepat Tanggap) di berbagai kegiatan kemanusiaan.

Tidak cukup sampai disitu, karirnya di dunia politik hingga pengusaha muda tidak diragukan lagi. Sosok pemuda ini sangat layak jadi pemimpin masa depan.

"Saya juga aktif di Organisasi HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), dan sekarang juga aktif menjadi fungsionaris DPP Golkar Dapil JATIM III, daerah pemilihan Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso," bebernya.

Menurut mas Ade, sebagai pemuda harus haus akan pengetahuan dan terus meningkatkan kemampuan diri dalam banyak hal. 

"Sebagai pemuda kita harus siap menjadi jawaban akan tantangan perkembangan zaman. Sinergi dan kolaborasi adalah jawaban untuk mempersiapkan Indonesia memanfaatkan dengan baik bonus demografi sampai tahun 2030 nanti," ungkapnya.

Dia menambahkan, disrupsi di bidang ekonomi dan kesehatan menjadi isu politik yang terjadi saat ini. Hal ini dapat menjadi peluang bagi anak muda untuk berkreasi.

"Para calon pemimpin muda harus memahami isu-isu terkini dan terus belajar meningkatkan kapabilitas dengan terus aktif dan peka akan perubahan," pungkas Mas Ade. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya