SITUBONDO - Setelah pemberkasan pendaftaran calon legislatif Partai Demokrat Situbondo dinyatakan lengkap dan benar oleh tim IT KPU Situbondo pada Minggu, (14/05/2023), Partai Demokrat melalui Bacaleg yang handal dan potensial, siap bertarung di ajang kontestasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Salah satu Bacaleg Partai Demokrat Hadi Prianto, yang saat ini masih menjadi Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Situbondo mengatakan, dirinya merasa optimistis pada pemilu 2024 bisa merebut kembali kursi DPRD Situbondo dari dapil dua yaitu, Kecamatan Mangaran dan Kapongan.
“Saya bagian kompetitor yang akan berkompetisi di pemilihan DPRD Kabupaten Situbondo pada Pemilu 2024 nanti. Dan ini sungguh sangat luar biasa bagi saya, karena Dapil kami termasuk daerah pemilihan yang dipecah, tahun lalu pemilihnya itu tersebar di 4 Kecamatan, yakni Mangaran, Arjasa Kapongan, dan Jangkar. Namun, untuk Pemilu 2024 yang akan datang dapil tersebut pemilihnya hanya ada dua Kecamatan, yakni Kecamatan Mangaran dan Kapongan,” ujarnya.
Dalam hal ini, Hadi yang masih menjabat Anggota DPRD Kabupaten Situbondo harus bertarung dengan Bacaleg dari Parpol lain, dan secara otomatis, bagaimana supaya bisa meyakinkan Masyarakat agar memilih Bacaleg dari partai Demokrat dengan nomer urut 14.
“Saya yakin sebagai kandidat incumbent (petahana) di internal partai di Dapil dua, sangat merasa optimis 100% persen masyarakat masih kangen di era pemerintahan SBY, artinya bagaimana kesejahteraan masyarakat bagaimana perubahan dan perbaikan itu diterima oleh masyarakat," bebernya.
Lanjut dia, apabila terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Situbondo di 2024, dirinya akan kembali berjuang dan bekerja untuk kepentingan rakyat
"Insyaallah saya ketika ditakdirkan kembali sebagai Anggota DPRD Situbondo di 2024 dari Dapil dua. Saya akan terus berjuang dan bekerja untuk kepentingan rakyat serta akan terus melakukan yang terbaik dan juga akan terus memperbaiki program yang pro rakyat,” ucapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi