SUARA INDONESIA, SURABAYA - Simpatisan Eri-Armuji mencoba masuk ke kantor KPU Surabaya dengan paksa. Kejadian ini berlangsung ketika pendaftaran pasangan calon walikota dan wakil walikota, Rabu (28/08/2024).
Eri-Armuji mendaftar ke KPU Surabaya sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota di Pilkada Surabaya 2024. Mereka datang ke KPU diarak menggunakan becak dan dikawal Bantengan.
Menurut pantauan media suaraindonesia.co.id, Eri-Armuji tiba di kantor KPU Surabaya, sekitar pukul 09.30 pagi WIB.
Setibanya di lokasi, terlihat sejumlah massa yang mengawal Eri-Armuji mencoba memaksa untuk menerobos pagar yang dijaga keamanan KPU Surabaya.
Pada pendaftaran paslon, KPU Surabaya membatasi jumlah orang yang bisa masuk ke dalam lokasi pendaftaran. Mereka yang memiliki kartu akses (ID Card) diizinkan masuk. Ini berlaku pula untuk awak media.
Di saat Eri-Armuji hendak masuk melewati pagar kantor KPU Surabaya, di situlah massa pendukung mengikuti dari belakang. Hanya saja, satgas KPU dengan cekatan menghentikan aksi mereka.
Momen itu membuat Eri-Armuji, bahkan petinggi partai pendukung sempat saling berdesakan sampai kesulitan masuk.
Saat dipastikan paslon Eri-Armuji dan petinggi parpol sudah memasuki lokasi pendaftaran, satgas KPU Surabaya secara cepat menutup pagar kantor tanpa memperbolehkan satupun orang tanpa tanda pengenal berada di dalam.
Diketahui, KPU Surabaya membuka pendaftaran mulai 27 hingga 29 Agustus 2024. Namun, diprediksi paslon petahana itu tidak akan mendapat lawan, mengingat seluruh partai memberikan dukungan kepada mereka. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi