SUARA INDONESIA

Survei LSI Denny JA: Pasangan Ipuk-Mujiono 60,6 Persen, Ali Makki-Ali Ruchi 21,4 Persen

Muhammad Nurul Yaqin - 23 November 2024 | 15:11 - Dibaca 291 kali
Politik Survei LSI Denny JA: Pasangan Ipuk-Mujiono 60,6 Persen, Ali Makki-Ali Ruchi 21,4 Persen
Konsolidasi partai Golkar Banyuwangi bersama kader dan simpatisan. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Ipuk Fiestiandani-Mujiono unggul telak dengan elektabilitas 60,6 persen membuat koalisi partai pendukung kian bersemangat.

Seperti Partai Golkar dan Gerindra, dua partai pengusung Ipuk-Mujiono ini, menyerukan untuk memastikan kemenangan total dalam Pilkada 27 November 2024.

Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono menegaskan, hasil survei ini adalah bukti tak terbantahkan bahwa Ipuk-Mujiono adalah pilihan rakyat. Ia menginstruksikan seluruh kader Golkar untuk bergerak serentak mengawal suara rakyat hingga kemenangan mutlak di hari pemilihan.

"Ini bukan sekadar angka, tapi representasi dari kerja nyata Ipuk-Mujiono yang dirasakan langsung masyarakat. Golkar tidak akan berpuas diri. Kami akan memastikan kemenangan ini dengan terus mengawal suara Ipuk-Mujiono hingga akar rumput," ujar Ruliyono, Sabtu (23/11/2024).

Ruliyono bahkan menyebut hasil survei sebagai "alarm kemenangan." Menurutnya, kemenangan besar optimis diraih dengan kerja keras semua pihak yang menginginkan Ipuk-Mujiono jadi Bupati dan Wakil Bupati.

"Dengan kerja keras semua tim, kami optimistis suara Ipuk-Mujiono akan tembus 75 persen pada hari pemilihan. Banyuwangi butuh pemimpin yang konsisten membawa keberlanjutan pembangunan yang lebih baik," tegasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Banyuwangi, Suwito, yang menyebut hasil survei ini sebagai bahan bakar semangat para kader di lapangan. Ia memuji Ipuk-Mujiono sebagai pasangan yang mampu merebut hati masyarakat dengan program-program pro rakyat yang konkret.

"Hasil ini adalah bukti nyata bahwa rakyat Banyuwangi percaya pada Ipuk-Mujiono. Gerindra siap all-out menggerakkan mesin politik di sisa waktu ini. Kami tidak ingin hanya menang, tapi menang dengan gemilang," ujar Suwito dengan nada penuh optimistis.

Suwito menyebut konsolidasi-konsolidasi internal partai hingga antar partai koalisi sampai akar rumput, terus digelar untuk mengokohkan barisan guna mengawal suara rakyat untuk kemenangan Ipuk-Mujiono.

"Ini kemenangan yang sudah di depan mata, tinggal dipastikan di TPS. Ipuk-Mujiono bukan hanya pilihan rakyat, tapi juga simbol untuk Banyuwangi yang lebih baik," tambah Suwito.

Seperti diketahui lembaga survei LSI Denny JA telah mempublikasikan hasil survei terbarunya di Banyuwangi. Peneliti LSI Denny JA, Ari Astariadi, menyebutkan, pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, masih mendominasi pilihan masyarakat.

Duet Ipuk-Mujiono mendapatkan tingkat keterpilihan/elektabilitas 60,6 persen. Sedangkan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 02, Ali Makki Zaini dan Ali Ruchi, mempunyai tingkat keterpilihan 21,4 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 18 persen.

Ari menjelaskan, Ipuk-Mujiono menang di semua daerah pemilihan (Dapil) di Banyuwangi, mulai Dapil I hingga Dapil VIII. "Pasangan calon Ipuk-Mujiono masih mendapatkan tingkat elektabilitas atau keterpilihan tertinggi dibanding pasangan calon Ali Makki dan Ali Ruchi," ujar Ari.

Ari Astariadi memaparkan, berdasarkan elektabilitas terkini kedua pasangan calon, dengan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan 18 persen, maka dengan pendekatan hasil pengukuran atau metode aproksimasi, potensi suara yang didapat Ipuk-Mujiono pada hari pemilihan dimungkinkan mencapai 70-74 persen, sedangkan Ali Makki-Ali Ruchi 26-30 persen.

Survei terbaru LSI Denny JA menggunakan metode multistage random sampling, dengan teknik wawancara langsung. Survei tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 3,5 persen. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya