TUBAN - Pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) atau Ring Road di Tuban sudah selesai secara kontruksi. Ada dua tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang di usulkan untuk menjadi nama jalan tersebut.
Kedua tokoh tersebut merupakan KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah yang juga pahlawan nasional. Usulan penamaan jalan kedua tokoh tersebut, saat ini masih dalam proses pembahasan.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Gunadi mengatakan, kedua tokoh tersebut akan digunakan nama JLS, agar tidak terjadi penamaan asal-asalan di masyarakat.
"Prinsipnya kenapa segera kita usulkan dua nama tersebut, untuk menghindari penamaan jalan dari masyarakat yang asal-asalan atau spontanitas yang bisa viral yang konotasinya negatif," kata Gunadi saat dikonfirmasi suaraindonesia.co.id, Kamis, (11/03/2021).
Penamaan tokoh NU tersebut, lanjut Gunadi, mempunyai hubungan makna yang erat dengan tagline Kota Tuban, yakni Bumi Wali. KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahab Hasbullah juga mempunyai peran dalam penyebaran islam di Tuban.
"Ini sebagai wujud penghormatan kepada ulama besar atas jasa-jasanya kepada bangsa ini," imbuhnya.
Ia juga menuturkan bahwa penamaan JLS sudah dalam tahap penyusunan Peraturan Bupati (Perbub). Pengambilan nama kedua tokoh tersebut dianggap cukup ideal, menginggat JLS ini memiliki panjang sekitar 19 kilometer.
"Akan dibagi jadi dua, untuk simpang Desa Penambangan ke timur akan memakai nama jalan KH Wahab Hasbullah dan simpang Desa Penambangan ke barat dengan nama KH Hasyim Asy'ari," pungkasnya. (Irq/Nang)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi