GRESIK - Sebanyak 250 personil gabungan disiagakan di sejumlah gereja jelang perayaan natal nanti malam. Mereka ditempatkan disejumlah titik yang telah ditentukan.
Kapolres Gresik AKBP Arif Fitrianto mengatakan, pihaknya bersama TNI konsentrasi penuh memberikan keamanan untuk pelaksanaan natal dan tahun baru.
Penerapan protokol kesehatan juga menjadi perhatian. Tata cara mulai dari siapa yang bisa masuk, bagaimana cara masuk gereja sudah diatur betul.
"Tidak hanya TNI dan Polri saja, ada Satpol PP serta ormas yang suka rela membantu proses pengamanan natal. Kami sangat berterima kasih," kata Arief didampingi Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, Kamis (24/12/2020).
Alumnus Akpol 2001 itu menyebut, petugas gereja pasti hafal dengan para jamaahnya. Jika terdapat jamaah dari luar gereja, bakal melalui pemeriksaan ketat.
“Baik pemeriksaan identitas hingga barang bawaan. Kami sudah siagakan 250 personil di seluruh gereja," imbuhnya.
Aktivis Gereja GKI Gresik Joko Pratomo menjelaskan, perayaan natal tahun ini semuanya dilakukan sesuai protokol kesehatan. Bahkan berbeda jauh dari tahun sebelumnya.
Perayaan natal dimasa pandemi ini, tidak ada kegiatan seperti paduan suara, dan penampilan anak-anak serta pemuda dalam menyambut natal.
"Natal tahun ini hanya melakukan ibadah, tidak ada perayaan seperti tahun sebelumnya ," katanya, Kamis (24/12/2020).
Dia menyampaikan, ada pembatasan jumlah jamaah yang hadir saat melaksanakan ibadah. Yakni 25 persen dari total kapasitas gereja.
"Sekitar 70 orang, nanti kalau kelebihan kami jadwalkan pada sesi kedua besok, Jumat (25/12)," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi