PURWOREJO- Peresmian pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Paisah dan Genuk warga Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, dan Joyo warga Desa Ketangi, Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh Dandim 0708 Purworejo bersama Ketua Dewan Pengawas IOF Pusat, Selasa (2/2/2021).
Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Lukman Hakim menyampaikan, pembangunan RTLH yang dilakukan oleh Kodim 0708 Purworejo yang bekerja sama dengan berbagai komunitas itu, merupakan wujud kepedulian dan empati terhadap dua nenek tua di Desa Somongari dan Kakek tua di Desa Ketangi yang usianya sudah senja, hidup di rumah berukuran sempit dan tidak layak di huni.
“Alhamdulillah semoga berkah dalam kegiatan hari ini, ada kepuasan tersendiri bagi kita semua bisa hadir di tengah masyarakat untuk membantu saudara kita yang mengalami kesulitan di sekeliling kita," jelasnya.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, dengan kegiatan sosial yang dilakukan oleh Kodim 0708 Purworejo sebagai pembuka jalan maka semua berbagai komunitas tergerak dan tersentuh untuk ikut membantu secara materi,pikiran maupun tenaga serta sesuatu yang lebih untuk Kabupaten Purworejo.
“Selaku komandan kewilayahan di Kabupaten Purworejo ini, kami merasa tidak ada apa apanya tanpa ada dukungan dan support dari masyarakat. Dalam mengatasi kesulitan masyarakat kita harus maju bersama.Tanpa ada komponen bangsa yang lain kita tidak bisa berbuat apa apa," katanya.
Dandim menambahkan, kedepan akan terus bergandeng tangan dengan komponen bangsa yang ada, memikirkan Purworejo untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Mudah-mudahan kedepan masih bisa terus melakukan kegiatan sosial seperti saat ini.
“Terima kasih semuanya jangan bosan berbuat kebaikan dan yang paling penting setiap ada kegiatan atau membantu masyarakat bisa kita selalu sama sama lagi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas IOF Pusat, M Hardjanto menyampaikan, dirinya merasa lega dan bahagia melihat kondisi mbah Paisah dan mbah Joyo bisa menempati rumah yang layak di huni di usia senjanya. Bukan rumah mewah namun rumah sehat yang layak agar tidak kehujanan dan kedinginan.
“Semoga dengan di serah terimakan rumah ini ,mulai hari ini mbah Joyo bisa menempati rumah yang lebih nyaman dan kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua," pungkasnya. (Agus. S)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi