SUARA INDONESIA

Dilantik Kapolri, Mathius D. Fakhiri Resmi Jabat Kapolda Papua

Mustakim Ali - 04 March 2021 | 18:03 - Dibaca 5.38k kali
TNI/Polri Dilantik Kapolri, Mathius D. Fakhiri Resmi Jabat Kapolda Papua
Kapolda Papua, Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri (kanan) saat berpose dengan Kabaintelkam Polri, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw (kiri)
JAKARTA - Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri resmi menjabat sebagai Kapolda Papua mengantikan Irjen Paulus Waterpauw yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri di Mabes Polri.

Upacara serah terima jabatan Kapolda Papua ini bersamaan dengan kenaikan pangkat sebanyak 19 Perwira Tinggi (pati) di lingkungan Mabes Polri dan beberapa Kapolda lainnya yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang berlangsung di Rupatama Mabes Polri pada, Rabu (04/03/2021).

Dalam sambutannya, Kapolri meminta agar para pejabat baru yang dilantik terutama Kapolda yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terutama ditengah Pandemi Covid-19 ini.

"Pejabat baru agar melaksanakan PPKM mikro bagi yang masuk dalam 7 Polda, sedangkan yang lain melaksanakan kegiatan imbangan," kata Listyo.

Jenderal bintang empat itu mengingatkan munculnya varian Covid-19 baru yang sangat cepat penyebarannya. Untuk itu, Sigit meminta jajarannya untuk mengantisipasi diantaranya segera melakukan 3T yaitu Testing, Tracing dan Treatment.

"Berikan reward bagi anggota yang telah melakukan zona merah menjadi zona hijau," katanya.

Koordinasi penanganan Covid-19 dengan unsur forkopimda, kata Sigit, juga sangat penting dilakukan agar kasusnya dapat menurun.

Mantan Kabarareskrim Polri itu juga meminta agar jajarannya selalu mengawal program vaksinasi nasional yang saat ini sedang berlangsung.

Selain program penanganan Covid-19, Sigit juga memerintahkan jajarannya membantu pemerintah mengawal program pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.

"Laksanakan, pengawasan dan pendampingan program dari pemerintah seperti UMKM. Proyek padat karya oleh pemerintah pusat maupun daerah berikan pendampingan agar dikawal," tuturnya.

Anggota Polri, lanjut Sigit, diminta mendengar keluhan masyarakat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan memberikan solusi agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Semoga perkembangan ekonomi bisa kembali normal maka perlu pendampingan dengan baik," bebernya.

Diakhir sambutannya Kapolri mengingatkan jajarannya soal penanganan perkara dengan mengedepankan restorativ justice, agar rasa keadilan dirasakan dan diawasi pelaksanaan agar tidak terjadi penyelewengan.

"Lalu tentang mafia tanah seperti pengembangan perkebunan dan lain-lain mohon jadi perhatian," katanya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV