TRENGGALEK - Jajaran Polres Trenggalek tingkatkan patroli disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat di pusat keramaian terutama di tempat perbelanjaan.
Hal tersebut digencarkan untuk mengantisipasi munculnya klaster baru di pusat perbelanjaan saat momentum menjelang Idulfitri 1442 Hijriah.
"Kita telah mengintruksikan jajarannya untuk melakukan pengamanan ekstra, khususnya pada lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi menjadi tempat kerumunan warga," tegas Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, Minggu (9/5/2021).
Disampaikan AKBP Doni ada dua aspek yang menjadi perhatian saat ini yaitu aspek keamanan dan kesehatan. Untuk aspek keamanan tentu berkaitan dengan upaya pencegahan gangguan Kamtibmas maupun kriminalitas dan kejahatan
Serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang beraktivitas. Sedangkan untuk aspek kesehatan terkait dengan penerapan protokol kesehatan dan pencegahan muculnya klaster baru Covid-19.
“Dalam patroli yang dilakukan jajaran, untuk memastikan semua dalam keadaan aman dan kondusif," ungkapnya
Senada disampaikan Kasatlantas Polres Trenggalek bahwa, untuk mendukung hal tersebut, pihaknya menerjunkan sedikitnya dua unit patroli.
Dua unit patroli tersebut akan turut melakukan pengamanan sekaligus pengawasan protokol kesehatan.
"Perlu diakui bahwa di libur akhir pekan ini memang terjadi peningkatan cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa," ucapnya.
Dengan kondisi seperti itu maka perlu pengamanan ekstra agar situasi dan kondisi Kamtibmas senantiasa kondusif. Patroli sendiri saat ini di arahkan pada pusat-pusat perbelanjaan.
Seperti pasar pon, kemudian sepanjang jalan Sukarno-Hatta, Panglima Sudirman sampai lingkar alun-alun. Dalam kegiatan ini petugas secara masif menyampaikan himbauan kepada masyarakat dan pedagang.
"Tentunya tetap untuk menjaga keamanan dan ketertiban, antisipasi kerawanan tindak kejahatan dan juga selalu patuh protokol kesehatan serta menghindari kerumunan," tuturnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi