SUARA INDONESIA

Menarik, Panen Raya Padi di Purworejo Dilakukan oleh TNI dan Warga

Agus Sulistya - 05 July 2021 | 16:07 - Dibaca 1.76k kali
TNI/Polri Menarik, Panen Raya Padi di Purworejo Dilakukan oleh TNI dan Warga
Anggota TNI dan warga masyarakat saat melakukan panen padi di Desa Bencorejo (Foto: Istimewa)

PURWOREJO - Panen padi mulai dilakukan oleh sebagian petani yang ada di wilayah selatan Kabupaten Purworejo. Salah satunya di Desa Bencorejo, Kecamatan Banyurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (05/07/2021).

Namun ada yang menarik dari panen raya padi jenis pandan wangi tersebut karena panen dilaksanakan oleh anggota Kodim 0708 Purworejo dan Kelompok Tani Makmur Desa Bencorejo di lahan Demonstration Plot (Demlot).

Triwahyuni Wulansari selaku Camat Banyurip saat hadir dalam acara panen raya tersebut menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi atas pendampingan yang dilakukan oleh TNI terhadap petani di wilayah Kecamatan Banyuurip.

"Kegiatan ini merupakan suatu upaya untuk memberikan semangat dan motivasi kepada petani dalam rangka meningkatkan hasil panen padinya," ucapnya.

Lebih lanjut, Camat Banyurip mengatakan, kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk bisa meningkatkan hasil produksi padi terutama di wilayah Banyuurip yang komoditas utamanya adalah padi.

"Kedepan kami akan lebih meningkatkan sinergitas lebih solid lagi antara TNI dan masyarakat kususnya kelompok tani," katanya.

Sementara itu, Letkol Inf. Lukman Hakim selaku Komandan Kodim 0708 Purworejo mengungkapkan, Demlot yang di lakukan oleh Kodim tersebut merupakan suatu metode pertanian dengan cara memberikan percontohan kepada petani agar bisa melihat, mempratekkan dan membuktikan terhadap objek yang di demontrasikan sehingga dapat menghasilkan panen yang maksimal dan lebih meningkat dari yang sebelumnya.

"Penanaman padi seluas 1 hektar ini merupakan bentuk upaya TNI dari satuan kewilayahan  dalam pendampingan tehadap petani untuk mensukseskan program swasembada nasional. Kami memberikan dukungan tenaga, penanaman bibit, pemeliharaan hingga panen," ungkapnya.

Dandim menjelaskan, dengan hasil panen tersebut diharapkan menjadi titik tolak ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Purworejo.

"Hasil dari panen ini adalah sentra logistik pangan dan apabila terjadi sesuatu seperti bencana alam atau hal-hal yang memaksa untuk bergerak memerlukan logistik penyediaan bahan makanan sudah kuat. Kita akan gerakkan para gapoktan untuk meningkatkan tanaman padi di sini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Agus Sulistya
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya