KUTAI TIMUR - Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, didampingi Palaksa Mayor Laut (P) Herwanto dan perwira staf melaksanakan pengecekan dalam rangka mensosialisasikan penyekatan dari laut terkait program pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kepada ABK Kapal yang berada di wilayah kerja PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Kegiatan ini, menurut Danlanal, dilaksanakan agar penyekatan yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 dapat terlaksana dengan optimal tak hanya di darat namun juga di laut.
Lebih lanjut, Dalam kegiatan yqng juga diikuti oleh Manager Marine PT KPC Eko Hadi Cahyono tersebut, Danlanal juga menghimbau agar para ABK yang bekerja dapat tetap melaksanakan protokol kesehatan dan segera memeriksakan diri dan berobat untuk menghindari kemungkinan penurunan imunitas yang dapat menjadi penyebab mudahnya terjangkit Covid-19.
"Tujuan pengecekan ini sebagai skat atau tameng dari laut jangan sampai dari darat sudah disekat secara ketat malah covid lolos dan masuk ke Kutim dari laut, ini jangan sampai terjadi," ucap Danlanal, Rabu (07/07/2021).
Danlanal juga menyampaikan bahwa kegiatan senada akan terus dilaksanakan oleh Lanal Sangatta di berbagai wilayah yang telah dipetakan oleh personelnya secara teratur dan terpola untuk menghindari kemungkinan potensi penyebaran dari jalur laut.
Tak cukup dengan kegiatan pengecekan seperti yang tengah dilakukan, Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi juga menegaskan bahwa pemberian edukasi secara masif juga terus dilakukan oleh personelnya kepada masyarakat maritim yang berada di wilayah binaan Mako Lanal Sangatta.
"Sesuai instruksi, Lanal Sangatta akan berusaha sekuat tenaga membantu pemerintah untuk melaksanakan berbagai upaya preventif penyebaran Covid -19 dan seluruh personel yang bertugas juga telah kami instruksikan mendorong masyarakat maritim untuk mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan," tutupnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Eki Adi Nugroho |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi