TERNATE - Kawasan wisata Pulau Maitara yang ada di Maluku Utara atau dikenal dengan sebutan Pulau "Uang Seribu Rupiah" yang tergambar dipecahan seribu rupiah, menjadi daya tarik wisatawan Lantaran memiliki keindahan dengan perpaduan warna laut bercampur biru kehijauan membuat siapa yang memandang merasa takjub.
Pulau Maitara dulunya masih dalam kondisi Alami,namun beberapa waktu kebelakang,Maitara mulai dikembangkan dengan infrastruktur pariwisata,rumah-rumah panggung kecil diatas Air yang disebut Cotage.
Dengan lokasi pantai yang merupakan salah satu destinasi sangat strategis berkedudukan ditengah antara pulau Ternate dan pulau Tidore.
Selain pemandangannya yang indah, Maitara juga menyimpan keindahan bawah laut dengan dipenuhi spesies biota laut yang belum diketahui banyak orang.
Untuk sampai ke Pulau Maitara, pengunjung perlu ke kota Ternate dan menaiki speed boat atau motoris di Pelabuhan Bastiong dengan merogok kocek sewa satu speed boat Rp100.000an. dengan Waktu tempuh dari kota Ternate ke Maitara sekitar 15 menit.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kota Tidore Hamid Abdul Latif,ketika ditemui media ini, mengatakan bahwa lokasi ini akan terus dijaga dan dilestarikan karena pemerintah setempat akan menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata favorit.
"Para penyelam yang kami lihat mereka juga menggunakan Cottage, selalu rutin untuk menyelam dengan tujuan untuk menjaga terumbu karang sehingga tidak dirusak orang lain," ucap kadis
Tak heran jika tempat ini menjadi menjadi pilihan utama pengunjung untuk berlibur bersama keluarga.
Salah satu pengunjung, Mulyadi mengatakan "Pulau Maitara ini dibilang cukup unik karena sudah sejak lama terpromosi melalui Pesona Maitara yang tergambar di Uang kertas Seribu rupiah yang menjadi kebanggaan kita,"ucapnya.
Pulau Maitara memang saat ini sedang dibenahi fasilitasnya untuk lebih memadai, dalam rangka menjadikan pulau ini sebagai wisata andalan.
"Saran saya pemerintah harus benar-benar fokus membangun kawasan pulau Maitara bila perlu, setiap bulan sekali ada ivent yang mampu menarik perhatian banyak orang untuk datang ke pulau Maitara seperti, festival bakar ikan, festival tarian, dan masih banyak lagi atraksi yang harus ditampilkan di pulau ini, "imbuhnya
"Dengan demikain maka Pengelolaan wisata Maitara itu tentunya akan meningkat terutama pemasukan penghasilan anggaran pendapatan belanja daerah. selain itu, ada manfaat bagi warga setempat", tambah Mul.
Mulyadi datang tidak sendiri,ia bersama keluarga dan teman-teman kantor.dengan menggunakan speed boat dari kota Ternate untuk berlibur.
Pulau Maitara sudah mulai dipadati banyak pengunjung. terlihat orderan Ko Teks ( tempat menginap yang disediakan selalu saja full hingga sebagian pegunung tidak dapat melalukan Reservasi karena hanya empat Ko- Teks yang tersedia.
Menurut Kasim salah satu pedagang setempat, kehadiran wisatawa pulau Maitara bagi mereka membawa berkah tersendiri karena banyak pengunjung yang datang menikmati keindahan pantai sambil menunggu Matahari terbenam ,"ungkapnya.
Pengunjung yang datang dilokasi ini bertepatan dengan hari libur, ada yang memilih renang dan ada juga berenang bersama keluarga mereka bahkan ada yang menyewa cottage untuk dijadikan tempat menginap.
" Dilokasi ini terdapat empat Cottage yang disediakan pengelolah dengan fasilitas yang lengkap, namun jika ke pantai pulau Maitara pengunjung harus reseservace lebih awal karena harga yang didapat dengan harga sangat murah yaitu, sebesar Rp. 350.000,"terangnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Imam Hairon |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi