SUARA INDONESIA

Dampak Corona, Disparbud Trenggalek Turunkan Target PAD di 2021

Rudi Yuni - 13 January 2021 | 13:01 - Dibaca 1.08k kali
Wisata Dampak Corona, Disparbud Trenggalek Turunkan Target PAD di 2021
Lokasi wisata dijaga dengan ketat

TRENGGALEK - Akibat terdampak pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek turunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun 2021. 

Berdasarkan data, di tahun 2020 sendiri PAD Disparbud terealisasi 86,93 persen dari target. Hal itu dinyatakan masih bisa dibilang sangat positif dengan situasi ditengah pandemi.

Disampaikan Sunyoto selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek bahwa di tahun 2020 dalam hal pendapatan masih terbilang cukup positif. 

Dengan adanya pandemi Covid-19, target pendapatan di tahun 2020 terealisasi Rp 4,65 milyar dari target Rp 5,3 milyar. Artinya terealisasi 86,93 persen. 

"Untuk target pendapatan di tahun 2021 kita turunkan menjadi Rp 6,5 milyar," ungkap Sunyoto, Rabu (13/1/2021).

Lanjut Sunyoto, sebelumnya ditahun 2020 pendapatan ditargetkan Rp 12,5 milyar, namun karena ada wabah pandemi Covid-19 di evaluasi menjadi Rp 5,3 milyar. 

Jadi untuk target pendapatan di tahun 2021 ini diturunkan menjadi Rp 6,5 milyar. Kendati demikian, pihaknya masih akan terus berupaya maksimal untuk mengembalikan kejayaan pariwisata. 

Kedepan pihaknya juga akan mengggenjot dalam hal promosi destinasi wisata serta inovasi pariwisata seperti adanya paket wisata berbasis aplikasi serta peluang dan potensi yang ada.

"Tahun 2021 perbup pemesanan online sudah ada, kita juga akan membuat aplikasi sendiri, optimis tentu untuk capaian di tahun ini," kata Sunyoto menegaskan.

Ditambah Sunyoto, keputusan menurunkan target PAD adanya pandemi Covid-19 tahun ini sangat berat. Mengingat sejak pandemi berlangsung sudah beberapa kali semua objek wisata ditutup.

Ketika semua objek wisata nanti dibuka tidak semoga ada jaminan dunia piknik bisa langsung bergairah. Mengingat perekonomian juga sedang lesu, menyusul wabah virus korona yang tengah melanda penjuru dunia.

"Meski akan digenjot kembali, namun kita tetap mengutamakan disiplin prokes dengan ketat, jangan sampai ada klaster pariwisata," pungkasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Wisata

View All
EDISI, 19 JANUARI 2024
19 January 2024 - 06:01
EDISI, 19 JANUARI 2024
EDISI, 26 DESEMBER 2023
26 December 2023 - 20:12
EDISI, 26 DESEMBER 2023
EDISI, 21 DESEMBER 2023
21 December 2023 - 06:12
EDISI, 21 DESEMBER 2023
EDISI, 20 DESEMBER 2023
20 December 2023 - 06:12
EDISI, 20 DESEMBER 2023