SUARA INDONESIA, GRESIK - Di penghujung tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dapat penghargaan Corporate Social Responsibility (CSR) Award 2023 dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi Pemkab Gresik kepada perusahaan yang berkomitmen men-support Kabupaten Gresik melalui CSR.
Bertempat di Hotel Aston Inn Gresik, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dan diterima oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Bunyamin Najmi.
Acara Anugerah CSR Award 2023 ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai sektor, termasuk BUMN, BUMD, Swasta, perangkat daerah, dan tim pengawas CSR Kabupaten Gresik. Selain BPJS Ketenagakerjaan, tidak kurang dari 50 perusahaan mendapatkan penghargaan CSR Award 2023.
CSR Award 2023 Gresik terbagi empat kategori, diantaranya Top Leaders on CSR Commitment dan Awards on Star 1, 2, 3, dan 4. Selain itu, ada penghargaan untuk lembaga formal dalam kategori inovasi teknologi, ekonomi, non-ekonomi, dan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, komitmen CSR masing-masing perusahaan merupakan pondasi untuk membangun infrastruktur dan sumber daya manusia yang berkualitas. “Ketika kerjasama ini dibangun, kekuatan potensi industri ini menjadi luar biasa untuk Kabupaten Gresik,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini.
Gus Yani mendorong perusahaan untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengentasan kemiskinan di sekitar Kabupaten Gresik. “2024 yang harus kita lakukan adalah memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat. Artinya membantu menurunkan kemiskinan ekstrim kita sampai ke batas paling bawah,” ucapnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, Bunyamin Najmi menyampaikan terimakasih atas penghargaan ini. Terkait hal ini, BPJS Ketenagakerjaan selama ini telah mengambil bagian dalam pemberdayaan sosial masyarakat dengan pemanfaatan dana CSR.
BPJS Ketenagakerjaan telah bersinergi dengan perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk pemanfaatan dana CSR-nya guna perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian pekerja rentan maupun pekerja informal yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berkomitmen memberikan kontribusi optimal dalam pemberdayaan masyarakat sosial secara berkesinambungan pada para pekerja rentan di wilayah Kabupaten Gresik. Bahkan kami juga terus mendorong peningkatan jumlah partisipasi yang lebih besar lagi pada tahun akan datang," katanya.
Bunyamin menandaskan, pihaknya juga terus mendorong berbagai pihak untuk bersama-sama melindungi pekerja rentan di sekitarnya, melalui Program Sertakan, yaitu Sejahterakan Pekerja Sekitar Kita untuk mendapatkan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
"Langkah ini bisa dimulai dengan mendaftarkan keluarga dan orang terdekat di sekitar kita, seperti orang tua, kakak, pembantu rumah tangga, sopir, scurity komplek hingga tukang kebun ke BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.
Menurutnya, program ini sedang diupayakan oleh pemerintah dalam rangka mencegah kemiskinan ekstrem, dengan cara melindungi, melayani dan mensejahterakan pekerja dan keluarganya melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
"Manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan yang kita bantu bisa mencegah munculnya keluarga miskin baru," jelas Bunyamin.
“Nilai manfaat yang diterima dari program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat mencegah kemiskinan ekstrem ketika mereka mengalami guncangan ekonomi akibat kecelakaan kerja, kematian ataupun krisis ekonomi lainnya," tandasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi