SUARA INDONESIA, JEMBER – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 14 Februari di Jember, digelar dengan cara tak biasa. PT Mitratani Dua Tujuh, menggandeng jurnalis yang tergabung di Forum Wartawan Lintas Media (FWLM) Jember, menggelar bakti sosial (baksos) dengan memberikan 5.000 bibit pohon aren.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) ini, menyalurkan bantuan bibit pohon aren kepada 50 petani di bawah pembinaan TNMB, Sabtu (24/2/2024).
Direktur PT Mitra Tani Dua Tujuh Tumbas Ginting menyatakan, bantuan bibit pohon aren merupakan komitmen perusahaan pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Baksos yang berlangsung di Balai Desa Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur ini, juga sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
"Kami berharap, acara bakti sosial ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani aren di wilayah ini. Kerjasama yang baik antara pihak terkait juga menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini," ujar Tumbas Ginting.
Pria asal Medan yang baru dua tahun berada di Jember ini menambahkan, PT Mitra Tani juga berkomitmen membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan, terutama dalam kebutuhan komoditas gula. Meski selama ini, PT Mitra Tani 27 bergerak di komoditi kedelai edamame, okra dan beberapa tanaman lainnya.
"Karena kita semua tahu, bahwa kebutuhan gula di Indonesia saat ini masih kurang, dan pohon aren bisa menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan gula nasional. Terlebih saat ini, kebutuhan gula aren cukup tinggi, seiring dengan bermunculan kafe-kafe kekinian," jelasnya.
Tidak hanya itu, selain memiliki nilai ekonomi tinggi, gula yang dihasilkan dari pohon aren juga lebih rendah glukosa dibandingkan dengan gula kristal dari tanaman tebu. "Gula aren itu brown sugar dan banyak digunakan oleh Starbuck dan juga kedai kopi kekinian," papar Tumbas Ginting.
Sementara itu, Marzuki Santoso, salah satu ketua kelompok tani aren yang ikut menerima bantuan bibit mengaku senang dengan adanya bantuan ini. Terlebih saat ini, kelompok tani yang ia gawangi baru memiliki 10 tanaman pohon aren.
"Selain itu, bantuan bibit aren dari Mitra Tani ini juga dibarengi dengan seminar dan pelatihan bagaimana budidaya pohon aren bisa meningkat, bahkan sampai pada pemasarannya. Jadi sangat bermanfaat," pungkas Marzuki. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Magang |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi