SUARA INDONESIA

Aktivis Sebut, Ada Kepala Sekolah di Jember Diadukan Persoalan Dana BOS

Magang - 21 January 2023 | 15:01 - Dibaca 4.29k kali
Pendidikan Aktivis Sebut, Ada Kepala Sekolah di Jember Diadukan Persoalan Dana BOS
Ilham Wahyudi, Ketua Aktivis Pendidikan PGRI Jawa Timur (Foto: Istimewa)

JEMBER – Aktivis Pendidikan PGRI Jawa Timur, Ilham Wahyudi membeberkan bahwa beberapa minggu terakhir ada salah satu oknum kepala sekolah negeri diadukan terkait dugaan penyalagunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Kami sudah menanyakan langsung kepada Kepala Inspektorat Kabupaten Jember, beliau membenarkan kalau ada aduan dan berjanji akan segera turun ke sekolah yang dimaksud,” ungkap Ilham.

Pihaknya mendorong, agar Pemkab Jember segera membentuk tim khusus pengawasan BOS khusus untuk sekolah negeri.

‘Anggaran BOS bersumber dari pusat dan ditransfer langsung ke rekening kepala sekolah, ini masyarakat harus tahu,” bebernya, Sabtu (21/01/2023) lewat sambungan selulernya.

Ia juga meminta, Inspektorat segera melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang dicurigai juga melakukan hal yang sama.

"Cek antara laporan dengan kenyataannya bagaimana. Misalkan, stempel pembelian di salah satu toko, pastikan tokonya ada dan diklarifikasi kebenaran hasil pembeliannya. Jika terbukti bersalah, proses etik dan sanksi seberat-beratnya," pinta Ilham.

Untuk besaran besarannya kata Ilham, tergantung dari banyaknya siswa yang ada di lembaga tersebut.

“Untuk SD Rp 900.000 persiswa, pertahun. Untuk SMP Rp.1.100.000 persiswa, pertahun,” sebutnya.

Karena banyaknya pengaduan yang sampai kepadanya, pihaknya mendorong Pemkab Jember untuk menyurati semua sekolah di bawah naungan pemerintah untuk melakukan transparansi sebagaimana diatur dalam UU KIP Tahun 2008.

“Dipampang menggunakan banner besar, agar masyarakat tahu, berapa besarannya dan digunakan untuk apa,” cecar salah satu kerabat dekat ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.



» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV