CIAMIS - Guna melahirkan penyanyi dan musisi yang handal, Himpunan Artis Penyanyi dan Musisi Indonesia (HAPMI) Kabupaten Ciamis konsisten lakukan pembinaan.
Ketua Bidang Program HAPMI Kabupaten Ciamis, Dase Fadlil Yusdy Mubarak mengatakan bahwa beberapa kegiatan yang dilakukan HAPMI Ciamis telah sukses," ujarnya kepada suaraindonesia.co.id, Kamis (28/4/2022).
Kegiatan yang ia maksud yaitu salah satunya seperti kegiatan ngabuburit bersama santri-santriwati Pondok Pesantren Darussalam Ciamis yang telau usai pada 20 April tahun 2022.
Menurut Dase, guna melahirkan penyanyi dan musisi yang handal, HAPMI Ciamis getol lakukan pembinaan. Penyanyi yang dibina tersebut mayoritas dari kalangan pelajar atau kaum milenial.
"Pembinaan tersebut umumnya melatih mereka untuk mengasah kemampuan bakat mereka, khususnya dibidang seni vokal," jelas Dase.
Dase juga menjelaskan bahwa pembinaan tersebut bukan hanya semata-mata untuk bisa bernyanyi, tapi itu untuk kita tampilkan diperlombaan.
"Jadi mereka akan diarahkan untuk ke produksi, bisa recording untuk penyanyi entertainment.
Dase juga mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pembinaan, HAPMI Ciamis tidak serta merta membiarkan mereka begitu saja, namun diarahkan untuk lebih produktif.
"Pada akhirnya mereka akan akan kita tampilkan di event, seperti salah satunya yang pernah kita gelar yaitu event dikampus-kampus maupun cafe.
Dase juga menuturkan bahwa dari program pembinaan tersebut, HAPMI telah melahirkan beberapa penyanyi asal Ciamis yang telah tampil dipanggung Nasional.
"Ya jadi mereka telah recording dan tampil di Malaysia," tutur Dase.
Oleh sebab itu kata Dase, selain melakukan pembinaan sebagai musisi, HAPMI Ciamis juga membina dari sisi individu karakter.
Sebagai kita ketahui bahwa Ketua HAPMI Ciamis merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, yaitu KH. Fadlil Yani Ainusyamsi. Otomatis pembinaan tersebut berkonsep agamis dan spiritual.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bayu Untoro |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi