SUARA INDONESIA

Warga Terdampak Banjir di Kalibaru Banyuwangi Demo PTPN XII

Muhammad Nurul Yaqin - 21 November 2022 | 16:11 - Dibaca 1.71k kali
Peristiwa Daerah Warga Terdampak Banjir di Kalibaru Banyuwangi Demo PTPN XII
Warga terdampak banjir Kalibaru, demo PTPN XII minta pertanggungjawaban, Senin (21/11/2022). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI - PTPN XII didemo puluhan warga terdampak banjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Senin (21/11/2022).

Aksi damai warga itu digelar di perbatasan kebun PTPN XII, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan. Mereka menuntut agar pihak PTPN XII bertanggung jawab atas banjir yang menyapu 35 rumah di perkampungan setempat.

Korlap Aksi, Muhammad Taufan mengatakan, warga terdampak banjir bandang juga mendesak PTPN XII mengembalikan alih fungsi kebun ke fungsi semula. 

"Alih fungsi tanaman tebu di hulu kami minta kembalikan ke komoditas kebun semula. Serta percepat relokasi lahan untuk warga terdampak," cetusnya.

Menurut Taufan, warga terdampak banjir seluruhnya masih mengalami trauma. Dikarenakan belum ada realisasi cepat dari pemerintah dalam menangani persoalan banjir di Kalibaru.

"Kita semua warga terdampak sangat trauma jika hujan datang, karena sampai saat ini dari pemerintah atau pihak terkait masih belum ada tindakan untuk menanggulangi," jelasnya.

Taufan berharap aspirasi yang disampaikan warga terdampak banjir bandang ini bisa didengar. Sehingga masyarakat cepat mendapatkan jaminan keselamatan.

"Namun jika aspirasi kami tidak ada tanggapan. Kami akan kembali turun jalan dengan menggerakkan seluruh masyarakat Kalibaru, untuk aksi besar-besaran," tegasnya.

Koordinator Kebun wilayah Kabupaten Banyuwangi, Sanuri menyampaikan, PTPN XII tidak punya kapasitas memberikan keputusan untuk relokasi ini, semua keputusan ada di pemegang saham.

"Jadi mohon untuk bersabar bagi masyarakat terdampak, serta mendukung proses yang sedang berjalan," pintanya.

Menurutnya, relokasi di lahan PTPN XII masih menunggu administrasi setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan peninjauan secara langsung, pasca kejadian.

"Mohon untuk bersabar untuk semuanya, saling menahan diri karena ini semua adalah musibah," pungkasnya.

Dalam unjuk rasa itu juga dijaga ketat ratusan personel Polresta Banyuwangi bersama polsek jajaran.

"Total ada 158 personel yang turut mengamankan. Kita juga dibantu dari teman-teman TNI," jelas Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setia Budi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV