SUMENEP- Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Sumenep, akan melakukan pengecekan dan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memastikan, tidak ada pungli di sejumlah lokasi yang menjadi titik pertukaran ekonomi, saat Idul Fitri 1444 H.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Setya Kentriko menjelaskan, Tim Saber Pungli Kabupaten Sumenep yang dipimpin oleh Inspektorat Pengawasan Daerah, telah diarahkan oleh Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Timur, untuk memastikan wilayah Bumi Sumekar aman dari aktivitas pungli.
"Kemarin sudah diarahkan, untuk melakukan pengecekan dan sidak, guna memastikan tidak ada pungli," ungkapnya, saat diwawancarai sejumlah media, Jumat (21/4/2023).
Ia mengatakan, sejumlah lokasi seperti pasar, pelabuhan dan terminal menjadi titik rawan terjadinya pungli.
Terlebih saat momentum Idul Fitri, dimana masyarakat berlomba-lomba untuk mendapatkan fasilitas tersebut.
Untuk itu, kata dia Tim Saber Pungli Sumenep akan turun ke TKP yang telah ditentukan, kemudian menanyakan langsung kepada masyarakat, mengenai pelayanan dan tarif yang dikenakan di lokasi tersebut.
Kapolres menekankan, tanpa memandang nominal yang didapatkan, namun segala bentuk pungutan biaya yang tidak masuk dalam retribusi pemerintah, maka dapat disebut pungli.
"Berapapun itu, selama tidak masuk retribusi pemerintah, namanya tetap pungli," imbuhnya.
Jika ditemukan oknum-oknum yang meminta dan menerima pungli, menurut AKBP Edo, pihaknya akan menyerahkannya pada Inspektorat untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Sebelum nantinya, ditindak tegas oleh pihak yang berwenang.
"Iya ditindak tegas tentunya. Nanti kita serahkan ke Inspektorat, selaku bagian Yustisi di Tim Saber Pungli," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi