SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO – Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo Konsorsium KUA Tongas, Lumbang dan Sukapura mengikuti bimbingan manasik haji, di Aula KUA Tongas.
Bimbingan manasik haji itu digelar selama 6 hari, sejak Senin-Sabtu (29 April – 04 Mei 2024). Berbagai materi hingga praktik seputar manasik haji diberikan kepada CJH Kabupaten Probolinggo, oleh 12 narasumber berkompeten dari Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo dan Dinas Kesehatan.
Peserta bimbingan manasik haji Konsorsium Tongas, Lumbang dan Sukapura berjumlah 63 orang. Mereka akan bergabung dengan para calon jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 914 orang.
CJH Kabupaten Probolinggo akan diberangkatkan ke tanah suci Mekah pada 19 Mei 2024 mendatang, dengan kloter 33, 34 dan 35 Embarkasi Surabaya.
Pemateri bimbingan manasik haji Imamuddin Nur Fajri, mengatakan jemaah haji lansia dan berisiko tinggi (risti) tetap menjadi perhatian serius Kemenag, meskipun telah terjadi pengurangan jumlah.
Selain itu, pada bimbingan haji juga terus mengingatkan jemaah haji agar tidak membawa barang bawaan yang tidak penting, apalagi melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.
“Dengan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami yakin akan bisa menjalankan tugas lebih baik. Indeks kepuasan masyarakat akan meningkat. Walaupun jumlah jemaah haji lansia dan risti sudah berkurang, tapi tetap menjadi perhatian utama,” ungkapnya, Rabu (1/5/2024).
Untuk mengurangi risiko tersesat dan hilangnya jemaah haji di tanah suci, juga ditegaskan agar jemaah bisa selalu kompak dan mematuhi arahan ketua regu, ketua kloter serta petugas haji lainnya, khususnya pada pelaksanaan haji inti.
“Nanti juga akan ditekankan pada bimbingan manasik haji skala kabupaten, terkait kekompakan dan kepatuhan terhadap petugas haji mulai dari pemberangkatan, pelaksanaan hingga kepulangan kembali ke tanah air,” terangnya.
Kepala KUA Tongas Wildan Mahbubul Haq, menyatakan pihaknya bersama Konsorsium KUA Lumbang dan Sukapura, berkomitmen memberikan bimbingan manasik haji dengan sebaik mungkin, agar jemaah haji dapat mengikuti pelaksanaan ibadah haji secara maksimal.
“Sebaik mungkin kami berikan pelayanan dalam bimbingan manasik haji ini. Kami ingin para tamu Allah ini, bisa menjalankan ibadah haji dengan maksimal dan penuh khidmat tanpa kendala apapun. Doakan semoga upaya kami ini juga maksimal,” ungkap Wildan.
Selain Konsorsium Tongas, Lumbang, Sukapura bimbingan manasik haji Kemenag Kabupaten Probolinggo juga digelar bersama pada beberapa konsorsium KUA lainnya.
Ratusan jemaah haji Kabupaten Probolinggo ini, nantinya akan mengikuti bimbingan manasik haji dan praktik massal di area wisata Miniatur Ka'bah, untuk memantapkan pelaksaan manasik haji sebelumnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi