SUARA INDONESIA

Marak Pencurian Ikan Bandeng di Desa Marparan Sampang, Pelaku Menyaru Pemancing

Hoirur Rosikin - 02 May 2024 | 07:05 - Dibaca 681 kali
News Marak Pencurian Ikan Bandeng di Desa Marparan Sampang, Pelaku Menyaru Pemancing
Ikan Bandeng. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SAMPANG - Warga di kepulauan Desa Marparan, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, resah akibat ulah pencuri ikan bandeng. Karena hingga kini, maling yang saat menjalankan aksinya menyaru sebagai pemancing itu belum juga tertangkap.

Belum terungkapnya siapa pencuri ikan budidaya tambak itu, karena pelaku beraksi sore hari jelang Maghrib. Terlebih di kawasan tambak tersebut cukup ramai lalu lalang orang dari luar pulau yang hendak memancing.

Warga Desa Marparan, Seli (59) mengaku melihat langsung kejadian pencurian tersebut. Karena saat itu, ia tengah pergi ke tambak. Sepulang dari tambak jelang Maghrib, ia melihat seorang pemancing yang mencurigakan. Lalu ia menegur langsung pemancing itu.

"Saya melihat ada jaring di dalam tambak yang ia pancing. Di sana juga tidak ada pemilik tambak. Setelah saya tegur dan saya pulang memanggil pemilik tambak, pelaku sudah kabur," jelasnya, Rabu (01/05/2024).

Menurut Seli, pelaku tak sendiri. Mereka berjumlah sekitar lima orang yang posisinya terpisah-pisah. Para pelaku mengendarai dua motor, Vario merah dan Beat kelir putih. “Kira-kita itu yang saya lihat," ucapnya.

Muna (39), warga Desa Marparan, juga mengatakan hal serupa. Ketika pulang dari pelabuhan, ia melihat ada pemancing yang membawa ikan bandeng cukup banyak. Namun sebelum ia menegurnya, mereka sudah pergi.

"Saya tidak tahu ia dapat dari mana ikan tersebut," ucapnya, Rabu (01/05/2024).

Semetara itu, Kapolsek Sreseh, Iptu Bambang menjelaskan, memang ada warga yang melaporkan kejadian itu. Setelah mendapat aduan, dirinya langsung mendatangi kepulauan Desa Marparan.

Karena menurutnya, informasi yang ia terima pelaku ditahan warga di kawasan pelabuhan Marparan. Sesampainya di lokasi, memang ada warga yang menegur pemancing, tapi setelah diperiksa tidak ada bukti dan bukan pelaku.

"Saat diinterogasi dia hanya seorang tukang mancing ikan, bukan maling. Sehingga kami tidak menangkapnya," tuturnya.

Sampai saat ini, pelaku pencurian ikan bandeng yang meresahkan tersebut, belum juga terungkap. Warga pun diminta waspada bila melihat gerak-gerik orang asing yang mencurigakan. Ketika ada seseorang yang ditengarai sebagai maling, segera laporkan ke polisi dan jangan main hakim sendiri. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV