BLITAR, Suaraindonesia.co.id - Pemerintah Kabupaten Blitar fokus melakukan pengembangan potensi daerah salah satunya di bidang pariwisata.
Dalam memperingati tahun baru islam 1445 H, atau bulan suro, Pemkab Blitar menggelar ritual larung sesaji di Pantai Tambakrejo di Desa Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar.
Ritual larung sesaji di Pantai Tambakrejo, dihadiri langsung oleh Bupati Blitar Rini Syariah dan sejumlah kepala OPD terkait, pada Jumat (21/07/2023).
Dalam sambutannya Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, ritual tahunan larung sesaji yang digelar di Pantai Tambakrejo ini sebagai upaya Pemkab untuk melestarikan budaya serta mendongkrak jumlah wisatawan yang hadir disini.
“Ritual yang digelar tahunan ini bertujuan untuk mendongkrak jumlah wisatawan yang hadir di Pantai Tambakrejo, sekaligus juga untuk melestarikan budaya,” jelas dia.
Perempuan yang akrab disapa Mak Rini ini mengatakan, ritual larung sesaji di Pantai Tambakrejo ini sudah mendapat predikat WBTB atau warisan budaya tak benda dari UNESCO yang sudah selayaknya dijaga dan dilestarikan.
Disamping itu, ritual ini juga menjadi salah satu agenda wisata di Kabupaten Blitar yang bisa mengundang wisatawan lokal hingga mancanegara untuk datang.
“Hari ini Alhamdulillah berjalan lancar dan banyak wisatawan yang datang menyaksikan ritual ini. Apalagi kegiatan ini sudah mendapat predikat WBTB yang patut dijaga dan dilestarikan,” ucapnya.
Rini menyampaikan, jika jumlah wisatawan yang datang di ritual larung sesaji setiap tahunnya bisa meningkat drastis, maka secara otomatis dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Blitar dari sektor pariwisata. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi