MUKOMUKO- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Apriansyah, minta masyarakat di daerah untuk berani melaporkan, jika mengetahui ataupun menemukan indikasi pupuk palsu beredar di tengah-tengah masyarakat.
"Meski tidak ada laporan masyarakat, ini perlu kita sampaikan untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tetap hati-hati dalam membeli pupuk. Apa lagi saat ini harga pupuk sangat tinggi. Untuk itu masyarakat diimbau untuk melaporkan jikalau mengetahui ataupun menemukan indikasi pupuk palsu beredar di tengah-tengah masyarakat," kata Apriansyah, Senin (31/01/2022) di Mukomuko.
Lebih lanjut ia menegaskan, meski belum ada laporan, namun pihaknya akan tetap turun untuk melakukan monitoring pengecekan di lapangan, ia menyebut ada 5 distributor yang tersebar di Kabupaten Mukomuko.
"Kami akan terus melakukan pengecekan di lapangan. Mulai dari lokasi produsen, distributor hingga kios pengecer. Jadi bagi masyarakat yang menemukan ada indikasi pupuk palsu yang beredar di daerah ini, segera konfirmasi ke distributor dan atau langsung ke Dinas Pertanian. Jika ada ditemukan dugaan pupuk palsu, kita akan proses untuk pengujianya, seperti uji Lab, pengecekan kadarnya serta dampak yang ditimbulkan jika menggunakan pupuk tersebut," imbuhnya.
Ia menyarankan, untuk menghindari peredaran pupuk palsu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat membeli pupuk di kios-kios pupuk yang resmi. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah tergiur pupuk non subsidi dengan harga jual murah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Robianto |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi