SUARA INDONESIA, JEMBER – Nama Kamiludin bukanlah sosok asing bagi masyarakat Kabupaten Jember, khususnya di Desa Sidomulyo. Sebagai Kepala Desa Sidomulyo sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jember, ia telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin muda yang visioner, religius, dan penuh dedikasi.
Pria yang akrab dipanggil Mas Kades ini memiliki kepribadian sederhana, tetapi ide-idenya mampu membawa perubahan signifikan bagi desanya. Di bawah kepemimpinannya, Desa Sidomulyo berkembang menjadi desa yang mandiri secara ekonomi dengan berbagai program unggulan seperti belanja parsel lebaran, pengembangan badan usaha, hingga desa wisata. Tidak heran jika nama Kamiludin sempat mencuat dalam bursa Calon Wakil Bupati Jember.
Namun, takdir berkata lain. Meskipun tidak mencalonkan diri sebagai wakil bupati, Kamiludin tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala desa dengan penuh tanggung jawab. Dengan dukungan lebih dari 100 kepala desa, ia kini menjabat sebagai Ketua Apdesi Kabupaten Jember, memperjuangkan berbagai kepentingan desa-desa di wilayah tersebut.
Latar Belakang Religius dan Kepedulian Sosial
Sosok Kamiludin tidak lepas dari nilai-nilai religius yang ia dapatkan selama menimba ilmu di Pondok Pesantren Banyuanyar, Madura. Pendidikan pesantren ini membentuk karakter Kamiludin menjadi pribadi yang sederhana namun tangguh dalam prinsip. Hal ini terlihat dari kebiasaannya yang tetap mengenakan sarung dan peci dalam berbagai kesempatan, serta keaktifannya dalam kegiatan keagamaan.
Kamiludin juga sering terjun langsung membantu masyarakat. Dalam situasi duka, ia tidak segan memandikan, mengkafani, hingga menyolati jenazah warganya. Kepedulian ini menjadi bukti nyata bahwa ia adalah pemimpin yang tidak hanya memerintah, tetapi juga melayani.
Dedikasi untuk Anak Yatim
Salah satu mimpi terbesar Kamiludin adalah menciptakan kemandirian ekonomi bagi anak-anak yatim di desanya. Ia telah mewujudkan ide tersebut dengan mendirikan sebuah kafe, di mana hasil dari usaha ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan ratusan anak yatim.
“Jika saya tidak lagi menjabat, mereka tetap memiliki sumber penghidupan yang mandiri. Semoga usaha ini diridhoi oleh Allah,” ungkapnya dengan tulus.
Pemimpin yang Menginspirasi
Kamiludin adalah contoh nyata seorang pemimpin yang tidak melupakan akar religiusnya. Meskipun kini memegang jabatan strategis sebagai Ketua Apdesi Jember, ia tetap hidup sederhana dan menjunjung tinggi nilai-nilai pesantren. Kepemimpinannya menjadi inspirasi bagi kepala desa lain, bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tetapi juga soal kebermanfaatan bagi masyarakat.
Dengan visi, kerja keras, dan kepedulian sosialnya, Kamiludin berhasil menunjukkan bahwa pemimpin muda seperti dirinya mampu memberikan dampak nyata bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Andini |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi