SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Pendidikan menyalurkan bantuan beasiswa, serta bantuan kepada lembaga pendidikan Madrasah Diniyah dan lembaga pendidikan swasta. Sebanyak 258 orang memperoleh bantuan pendidikan.
Pemberian beasiswa diberikan secara simbolis Oleh Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie dan Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan Moh Yakub di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat (20/12/2024).
PJ Bupati Bangkalan Arief M Edie menjelaskan, program pemberian beasiswa berprestasi dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus meningkatkan prestasi dan nilai akademik maupun non-akademik.
Menurutnya, langkah pemberian bantuan ini diharapkan mampu mendorong terciptanya generasi muda Bangkalan yang unggul dan berdaya saing tinggi. Pemberian beasiswa berprestasi bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga upaya membangun pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Bangkalan.
"Kami berharap beasiswa ini dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan berprestasi, sehingga mampu membawa nama baik Bangkalan. Terlebih membangun kualitas pendidikan di Kabupaten Bangkalan,” jelasnya.
Dia berharap, ke depan beasiswa juga dapat diberikan lebih banyak kepada mahasiswa Bangkalan yang berkuliah di perguruan tinggi, sesuai dengan persyaratan yang ada.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Moh Yakqub melaporkan, beasiswa diberikan kepada siswa dan mahasiswa asal Bangkalan. Ada 258 orang penerima beasiswa prestasi.
Dengan rincian beasiswa apresiasi sebanyak 2 orang, prestasi SD sebanyak 8 orang prestasi MI sebanyak 2 orang. Selain itu, beasiswa prestasi untuk SMP sebanyak 8 orang, MTs sebanyak 2 orang, SMA sebanyak 5 orang, SLB sebanyak 1 orang.
Adapun untuk perguruan tinggi dan mahasiswa sebanyak 230 orang yang berasal dari universitas yang ada di Kabupaten Bangkalan.
Sedangkan bantuan untuk lembaga swasta diberikan kepada 1.342 lembaga.
Yakub menambahkan, untuk penerima beasiswa prestasi harus ada beberapa syarat yang dipenuhi, diantarnya harus terdaftar dalam DTKS. Kemudian, surat keterangan dari Perguruan tinggi dan penerima beasiswa juga harus memiliki nilai akademis dan prestasi yang baik.
"Jadi beasiswa memang diprioritaskan kepada siswa dan mahasiswa kurang mampu. Ditambah harus memilki prestasi akademik yang terbaik," imbuhnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Moh.Ridwan |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi