SUARA INDONESIA

Siapkan Siswa Masuk PTN, Sekolah di Bontang dan Banyuwangi Sambangi Kampus Unej

Fathur Rozi (Magang) - 21 December 2024 | 08:12
Pendidikan Siapkan Siswa Masuk PTN, Sekolah di Bontang dan Banyuwangi Sambangi Kampus Unej
Siswa siswi MA Unggulan Al Anwari Banyuwangi saat berkunjung ke kampus Universitas Jember. (Foto: Humas Unej untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Tahun akademik baru 2025 akan segera dimulai, dan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) sudah di ambang pintu. Ini ditandai dengan peluncuran secara resmi pada 11 Desember 2024 lalu.

Menyongsong hal itu, dua sekolah di Indonesia, SMA Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) Bontang, Kalimantan Timur, dan Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Al Anwari Banyuwangi, Jawa Timur, mengambil langkah strategis untuk mempersiapkan siswa mereka menghadapi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.

Lembaga pendidikan ini, mengajak siswanya menyambangi PTN, salah satunya adalah kampus Universitas Jember (Unej) di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kehadiran mereka untuk mencari informasi tentang program studi dan jalur masuk yang dibuka.

SMA YPK Bontang, misalnya, mengirimkan 103 siswa dan lima guru ke berbagai kampus PTN di Pulau Jawa. Mereka menghabiskan seminggu penuh untuk mengunjungi kampus-kampus terkemuka, termasuk Unej.

Bagyo Priyono, ketua rombongan, menjelaskan bahwa tujuan utama adalah memberikan gambaran tentang program studi dan PTN yang tepat bagi siswa. Mereka berangkat dari Bontang pada Minggu 15 Desember dan akan kembali 22 Desember nanti.

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi siswa untuk melihat langsung suasana kampus dan mendapatkan informasi tentang program studi yang ada. Dengan demikian, siswa dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakatnya," jelas Bagyo Priyono, Jumat (20/12/2024).

Sekolah tersebut berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan siswa dalam menghadapi SNPMB 2025. Mereka juga berharap dapat meningkatkan jumlah siswa yang diterima di PTN. "Kami berharap kegiatan ini dapat membantu siswa kami untuk mempersiapkan diri dengan baik dan meningkatkan kesempatan mereka untuk diterima di PTN," kata Bagyo Priyono.

Sementara itu, MA Unggulan Al Anwari Banyuwangi ingin mengubah pandangan masyarakat bahwa lulusan sekolah umum di bawah naungan pesantren hanya melanjutkan studi ke perguruan tinggi keislaman. Mereka mengajak siswa kelas dua belas untuk mengunjungi kampus Unej dan mendapatkan informasi tentang program studi yang ada.

"Kami ingin mengubah stereotype yang sudah mengakar di masyarakat. Kami ingin membuktikan bahwa lulusan sekolah umum di bawah naungan pesantren juga bisa melanjutkan studi ke PTN. Kami percaya bahwa siswa kami memiliki potensi yang sama dengan siswa lainnya," kata Mas'ul Latif, ketua rombongan MA Unggulan Al Anwari Banyuwangi.

Wakil Ketua Tim Kerja Registrasi dan Statistik Bagian Akademik Unej, Tri Kuncoro, menjelaskan tahapan SNPMB 2025 yang akan dimulai pada 28 Desember. Ia berharap pihak sekolah membantu siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftarkan diri di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Termasuk bagi sekolah yang ada di bawah naungan pondok pesantren agar bersedia memberikan fasilitas bagi santrinya untuk mengakses informasi dan pendaftarannya. Kami juga berharap siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi," tutur Tri Kuncoro. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Fathur Rozi (Magang)
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya