SUARA INDONESIA, MAGETAN - Dua hari jelang Lebaran, omzet penjual bunga tabur di Magetan naik hingga empat kali lipat. Ini karena warga mempunyai tradisi berziarah ke makam leluhur dengan menabur bunga di atas pusara.
Para pedagang bunga di seputaran pasar tradisional dan di sejumlah titik jalan raya Magetan, sampai kewalahan melayani pembeli. Dari yang biasanya omzet di bawah Rp 500 ribu, kini naik hingga Rp 2 juta.
"Sudah tiga hari ini, omzet saya naik. Dan jumlah pembeli akan terus naik hingga H-1 Lebaran," tutur Kadinem, salah penjual bunga di jalur Magetan-Madiun.
Meningkatnya permintaan bunga tabur ini, secara otomatis para pedagang langsung menaikkan harga. Dari yang sebelumnya per satu kantong plastik kecil dijual Rp 2.500, kini naik dua kali lipat menjadi Rp 5.000.
"Kurang sehari Lebaran juga naik, antara Rp 6.000 hingga Rp 10 ribu," tutur Ngadiyem, pembeli bunga.
Meski harga bunga mengalami kenaikan, nanum warga tetap antusias untuk membelinya. Warga juga gampang mendapatkan bunga itu, karena banyak penjual bunga dadakan yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan utama Magetan-Madiun. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi