SUARA INDONESIA, CILACAP - Kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024 di Desa Kalikudi, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah resmi ditutup, Rabu (20/3/2024).
Beberapa kegiatan fisik telah dilaksanakan selama TMMD berlangsung yang dilakukan melalui gotong royong TNI bersama warga sekitar diantaranya pembangunan rabat beton sepanjang 364 meter x 2,75 meter, 100 meter x 2 meter, 120 meter x 1,5 meter, dan 260 meter x 3 meter.
Kemudian talud sepanjang 95 meter, gorong-gorong plat, dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga sebanyak 3 unit.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengajak masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan dari pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I tersebut.
"Hasil pembangunan yang telah dilakukan melalui program TMMD ini tentunya bisa dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat agar tetap awet sehingga manfaatnya dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lama," ujar Awaluddin.
Menurut Awaluddin, menjaga dan merawat hasil pembangunan penting dilakukan dan merupakan tanggungjawab masyarakat. "Intinya digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," katanya.
Awaluddin memastikan kegiatan fisik telah selesai 100 persen. "Harapannya hasil pembangunan ini membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Kalikudi," tuturnya.
Selain kegiatan fisik, adapun kegiatan non fisik untuk masyarakat antara lain penyuluhan kesehatan, sosialisasi wawasan kebangsaan, pelatihan furniture (mebeler) dan pelatihan kewirausahaan.
"Ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat," ucap Awaluddin.
Sementara itu, Kepala Desa Kalikudi Nartam mengatakan bersedia merawat dan mengelola dengan baik hasil pembangunan yang telah diterima dari pelaksanaan program TMMD tersebut.
"Kita dari Pemdes maupun masyarakat akan merawat dan mengelola hasil yang sudah kita bangun secara bersama-sama oleh TNI dan masyarakat, sehingga pemanfaatannya benar-benar panjang dan berkelanjutan," katanya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi