SUARA INDONESIA

Jamin Keamanan WWF di Bali, Polda Jatim Sebar Ratusan Personel di Banyuwangi dan Sidoarjo

Muhammad Nurul Yaqin - 15 May 2024 | 14:05 - Dibaca 1.11k kali
News Jamin Keamanan WWF di Bali, Polda Jatim Sebar Ratusan Personel di Banyuwangi dan Sidoarjo
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto saat mengecek kesiapan pasukan untuk pengamanan World Water Forum (WWF) dari Banyuwangi, Rabu (15/4/2024). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Polda Jatim menjadi satuan tugas pengamanan wilayah (Satgas Pamwil) yang bertugas sebagai penyangga keamanan untuk kelancaran pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024.

Guna memastikan kelancaran sebelum dan sesudah event internasional yang akan dihadiri 17 ribu peserta delegasi dari 172 negara dan 43 pimpinan negara besar yang dijadwalkan hadir, maka segala persiapan keamanan kini dipersiapkan Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto setidaknya menerjunkan lebih dari 596 personil. Penempatan pasukan akan disebar di dua lokasi prioritas, yakni di Banyuwangi dan Sidoarjo.

“Fokus pengamanan menjangkau kawasan pelabuhan dan bandara,” kata Irjen Imam, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung di Banyuwangi, Rabu (15/5/2024).

Ia menyebut, Banyuwangi menjadi pintu masuk bagi warga dari Jawa yang hendak menuju ke Bali, sehingga posisi Banyuwangi dianggap cukup krusial. 

Jumlah pasukan yang disiapkan khusus untuk pengamanan imbangan di Banyuwangi berasal dari berbagai unsur. Jumlah itu di luar petugas yang telah rutin berjaga di area pelabuhan dan sekitarnya.

Titik yang menjadi fokus pengamanan selama Operasi Puri Agung adalah tempat-tempat penyeberangan penghubung Banyuwangi-Bali. Selain Pelabuhan Ketapang, aparat juga bersiaga di 14 pelabuhan rakyat yang tersebar di sepanjang perairan Banyuwangi.

Petugas, kata Imam, telah menambah kamera pengawas (CCTV) di akses masuk Pelabuhan Ketapang dan seluruh pelabuhan rakyat. CCTV diharapkan bisa merekam setiap aktivitas warga yang hendak menyebrang ke Bali.

"Kami sudah distensi Pak Kabaharkam untuk penambahan CCTV di titik yang perlu kami perkuat. itu sudah kami lakukan. Termasuk di 14 titik pelabuhan rakyat juga sudah kami taruh CCTV. Termasuk personil yang kami libatkan dalam pengamanan," ujarnya.

Selain di akses penyeberangan, aparat juga akan memperkuat pengamanan di jalur menuju Banyuwangi. Kapolda minta masyarakat yang beraktivitas di Banyuwangi untuk memahami apabila waktu perjalanannya tersita akibat pemeriksaan-pemeriksaan yang bakal dilakukan aparat.

"Bagi siapa saja masyarakat yang akan menyebrang ke Banyuwangi, mungkin waktunya akan tersita sedikit. Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa," tuturnya.

Selain di Banyuwangi, Sidoarjo juga menjadi titik pengamanan prioritas. Polda Jatim meningkatkan pengamanan di area Bandara Internasional Juanda dan sekitarnya.

“Pengamanan imbangan diperlukan mengingat pentingnya pagelaran WWF di Bali ini. Pengamanan kita lakukan selama 10 hari mulai 17-26 Mei 2024,” ungkapnya.

Apel Gelar Pasukan Operasi Puri Agung di Banyuwangi itu Kapolda turut didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kaskoarmada II Laksamana Pertama TNI Isswarto, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, serta para pejabat Polda Jatim, Polresta Banyuwangi, dan perwakilan Pemkab Banyuwangi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV