SUARA INDONESIA

Positif Hamil, Satu Calon Jamaah Haji Kloter 61 Jombang Gagal Berangkat

Gono Dwi Santoso - 23 May 2024 | 16:05 - Dibaca 598 kali
News Positif Hamil, Satu Calon Jamaah Haji Kloter 61 Jombang Gagal Berangkat
Suasana kegiatan manasik haji Jombang yang dilaksanakan di alun-alun kabupaten setempat awal Mei 2024 lalu.( Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG - Menjelang keberangkatan ibadah haji tahun 2024, ada salah satu calon jemaah haji (CJH) asal Jombang dari kloter 61 gagal berangkat karena kondisinya sedang hamil.

"Jadi ada sebanyak 1.168 calon jemaah haji dari Kabupaten Jombang. Satu CJH tidak bisa berangkat tahun ini karena hamil,” ungkap Muhajir, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Kamis (23/05/2024).

Dia menjelaskan, CJH tersebut adalah Kristinawati asal kloter 61. Setelah dilakukan verifikasi, CJH ini akhirnya tunda berangkat 2025 mendatang." Ya, yang bersangkutan sudah kami verifikasi jadi berangkat 2025 mendatang,” tuturnya.

Muhajir mengatakan, CJH yang sudah siap berangkat pada 27 Mei 2024 tercatat sejumlah 1.168 orang. Sesuai prosedur, sebelum berangkat nantinya mereka akan mengumpulkan koper jemaah ke kantor Kemenag Jombang. “Nanti jemaah kita imbau untuk mengumpulkan koper mulai tanggal 25 dan 26 Mei,” terangnya.

Dia menambahkan, sebanyak 1.168 jemaah akan terbagi dalam empat kloter. Masing-masing adalah kloter 61, 62, 63 dan 64. Khususnya untuk kloter 64 adalah kloter gabungan dengan beberapa daerah di Jawa Timur.

“Kloter 61 dan kloter 62 kami jadwalkan mengumpulkan koper pada Sabtu 26 Mei, kloter 63 dan kloter 64 dijadwalkan mengumpulkan koper di hari Minggu (26/5)," jelasnya.

Muhajir menjelaskan, koper akan diberangkatkan lebih dulu ke asrama haji Sukolilo Surabaya. Pemberangkatan koper dilakukan pada hari yang sama, namun beda waktu.

“Keberangkatan tiap kloter hanya beda di waktu. Kloter 61 harus masuk asrama haji pada pukul 08.00 WIB, kloter 62 pukul 10.00 WIB, kloter 63 pukul 12.00 WIB dan kloter ke 64 pukul 15.00 WIB,” ungkapnya.

Selain itu, Muhajir juga menyarankan agar sebelum berangkat, CJH rutin berolahraga selama 30 menit, menghindari kelelahan, dan memastikan nutrisi yang dikonsumsi dengan menghindari makanan dan minuman manis dan asin secara berlebihan.

"Serta tidak terlalu memforsir diri sehingga kecapean dan kelelahan sebelum keberangkatan ibadah haji. Dan usahakan seminggu sampai tiga hari sebelum berangkat harus istirahat," sarannya.

Bagi lansia, Muhajir menyarankan, agar melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat ke Mekkah, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit.

"Untuk menjaga (kesehatan) harus olahraga atau latihan jalan teratur. Sering-sering cek kesehatan, apalagi yang mau berangkat. Karena di sana ibadah hanya ibadah fisik," tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV