SUARA INDONESIA

Emak-Emak Kwala Langkat Demo Usir Rohingya, Mengaku Resah dan Takut

Redaksi - 23 May 2024 | 19:05 - Dibaca 632 kali
News Emak-Emak Kwala Langkat Demo Usir Rohingya, Mengaku Resah dan Takut
Emak-emak melakukan aksi protes di tempat penampungan sementara pengungsi Rohingya di Desa Kwala Langkat. (Foto: M. Irwan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, LANGKAT - Pengungsi Rohingya yang berasal dari Myanmar terus berdatangan ke Indonesia. Mereka terdampar di beberapa daerah di wilayah Provinsi Sumatera Utara. Salah satunya di Desa Kwala Langkat yang tercatat sebanyak 51 orang.

“Usir! Pulangkan mereka! Kami resah. Kami takut tidur malam!” teriak emak-emak dengan suara lantang saat menggelar aksi protes di kawasan penampungan sementara orang Rohingya di Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

“Mereka baru sampai di sini sudah mencuri buah kelapa kami. Kami resah. Usir mereka sekarang! Usir!” pekik ratusan emak-emak tersebut.

Warga bahkan ramai-ramai menolak kehadiran para pengungsi Rohingya ke desa mereka. Bukan tanpa alasan, mereka disebut tidak berperilaku baik saat diberikan tempat. Para pengungsi bahkan kerap mengeluh atas bantuan yang telah diberikan.

“Saya janda, saya hidup sendiri, mereka mencuri kelapa saya. kami emak-emak di sini siap patungan sewa motor untuk angkat mereka. Pindahkan mereka dari desa kami,” sahut emak emak lainnya dengan nada tinggi.

Emak-emak berkerudung hitam dan putih di lokasi penampungan Rohingya tersebut, tampak memkik meminta mereka agar segera naik ke atas mobil. “Pulangkan! Pulangkan! Pulangkan!” ujar mereka dengan sorakan lantang.

Meski sudah dipaksa untuk pergi, tapi para pengungsi tersebut tidak beranjak dari tempat duduknya.

Sementara itu, perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) atau Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi, enggan menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan. Saat diwawancarai mereka langsung pergi. (*)

Pewarta: M. Irwan

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV