SUARA INDONESIA

Pj Bupati Cilacap Sebut TMMD Bentuk Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat

Satria Galih Saputra - 07 June 2024 | 22:06 - Dibaca 651 kali
News Pj Bupati Cilacap Sebut TMMD Bentuk Kemanunggalan TNI Bersama Rakyat
Penyerahan penandatanganan naskah berita acara hasil TMMD dari Dansatgas Letkol Inf Andi Yuliazi kepada Pj Bupati Awaluddin Muuri saat penutupan di Desa Bulusari. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyebut, Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung yang digelar Kodim 0703/Cilacap merupakan bentuk kemanunggalan TNI bersama rakyat.

"Tentunya bersama stakeholder lainnya, dan saya mengapresiasi kegiatan TMMD ini karena mendukung program percepatan pembangunan di daerah. Mudah-mudahan kompak selalu," ujarnya di sela-sela penutupan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung di Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu, Jumat (7/6/2024).

Awaluddin melanjutkan, adanya TMMD tersebut secara tidak langsung mendukung sepuluh program pemerintah daerah, salah satunya yaitu insfrastruktur. 

"Seperti pembangunan rabat beton, gorong-gorong dan lainnya. Sudah kami tinjau dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga Cilacap ke depan semakin maju dan bercahaya," kata Awaluddin.

"Intinya pemerintah daerah mendukung dan menyiapkan untuk proses TMMD terkait dengan anggaran dan lain sebagainya. Dan APBD tidak bisa untuk membangun misalnya jalan desa, sehingga TMMD ini kita manfaatkan. Mudah-mudahan semakin tahun semakin naik," tandasnya.

Kegiatan Tentara Manunggal ini diketahui berlangsung sejak 8 Mei 2024 lalu dan ditutup oleh Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Yuliazi selaku Dansatgas TMMD Sengkuyung setelah sukses digelar. Penutupan ditandai dengan penyerahan penandatanganan naskah berita acara hasil TMMD dari Dansatgas kepada Pj Bupati. 

Adapun hasil kegiatan yang telah dikerjakan secara bergotong-royong oleh warga sekitar bersama anggota TNI berupa fisik meliputi pembangunan rabat beton sepanjang 872 meter dengan lebar 2,5 meter dan pembangunan talud sepanjang 334 meter. 

Selain itu, pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 3 unit yang didukung oleh CSR BAZNAS. Dan untuk kegiatan non fisik berupa pelayanan pengobatan gratis, penerbitan dokumen kependudukan seperti KTP, akta kematian, serta pembuatan akta kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA) tanpa biaya untuk anak di bawah satu tahun.

"Saya berpesan kepada masyarakat agar dapat menjaga hasil TMMD ini dengan baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama," lanjut Awaluddin.

Sementara itu, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Andi Yuliazi menyampaikan, TMMD di tahun 2024 ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dilaksanakan selama 4 kali dalam setahun. 

"Setiap tri wulan itu sekali jadi total 4 kali pelaksanaan TMMD. Kalau sebelumnya memang dilaksanakan 4 kali tapi dengan TMMD Reguler," kata Andi. 

"Sekarang Kodam IV Diponegoro sudah berkoordinasi dengan Pemprov, termasuk dengan Pemda untuk wilayah Kodim atau Pemerintah Kabupaten/Kota tapi tidak melaksanakan TMMD Reguler dari pusat, tetap melaksanakan TMMD Sengkuyung selama 4 kali dalam setahun. Kalau ada TMMD Reguler dari pusat, berarti TMMD Sengkuyungnya hanya 3 kali," imbuhnya.

Diharapkan melalui TMMD tersebut, dapat bermanfaat untuk masyarakat, khususnya di Desa Bulusari. "Contoh seperti jalan, rabat beton untuk memudahkan dalam bertransportasi, kemudian pembangunan RTLH sehingga masyarakat mendapatkan rumah yang layak," papar Andi.

"Dan program TMMD ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik saja, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai sosialisasi dan penyuluhan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV