BANDUNG, Banjir bandang di Cicurug, Kabupaten Sukabumi Senin (21/9) sore. Mengakibatkan 700 rumah di tiga kecamatan terendam banjir.
Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD Provinsi Jabar, Dani Ramdan saat dihubungi suaraindonesia.co.id menjelaskan bahwa banjir bandang di Cicurug Senin sore, mengakibatkan tiga kecamatan terendam banjir.
"Ada tiga kecamatan yang terendam, yakni Cicurug, Parungkuda dan Cidahu. Saat ini BPBD Provinsi Jabar sudah melakukan langkah penanganan dengan menurunkan tim rescue serta bantuan ke lokasi banjir," jelasnya, Selasa (22/9/2020) melalui sambungan telepon.
Dani menambahkan, dari tiga kecamatan yang terendam, tidak semua desa yang ada di tiga kecamatan terendam.
"Di Cicurug ada 5 desa, Parungkuda dua desa, lalu Cidahu ada lima desa. Untuk lokasi terdampak yang terparah yakni di dua kampung yang ada di Cicurug," jelasnya.
Untuk ketinggian air pasca banjir bandang, rata-rata mencapai ketinggian 4-5 meter.
"Per pagi ini saya cek ketinggian masih 4-5 meter di beberapa desa yang terendam," jelasnya.
Saat ini, mobilisasi bantuan terus dilakukan dari gudang-gudang BPBD menuju ke lokasi bencana.
"Distribusi bantuan kita prioritaskan, bantuan dari Dinsos juga kita koordinasikan dengan petugas di lapangan," terangnya.
Untuk warga masyarakat sendiri, saat ini ada yang mengungsi di lapangan yang ada di kecamatan Cicurug.
"Ada satu desa yang memang warganya mengungsi di lapangan kecamatan, warga desa pasawahan. Sebanyak 201 jiwa mengungsi karena rumahnya terendam banjir bandang Senin sore kemarin," paparnya.
Dari pendataan, untuk korban jiwa hingga hari ini berjumlah 3 orang.
"Korban jiwa yang dinyatakan hilang, dan belum ditemukan hingga saat ini. Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi