MADIUN,SuaraIndonesia.co.id - Sebuah toko bahan bangunan di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, pada rabu malam(20/09/2023) terbakar hebat.
Akan tetapi, banyaknya warga yang menonton serta sulitnya akses jalan, membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk menuju tkp.
Diketahui, material tiner dan cat membuat kobaran api makin membesar serta sulit dipadamkan. Dan dugaan kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik.
" Ada 3 mobil damkar Kabupaten Madiun yang diterjunkan untuk pemadaman api, namun kami ( petugas ) sempat terkendala, saat mobil damkar masuk ketempat kejadian, karena banyaknya warga yang menonton peristiwa kebakaran, ditambah, material tiner dan cat yang berada didalam toko, semakin membuat api sulit dipadamkan," kata Kabid Kesiapsiagaan dan Pengendali Kebakaran Satpol-pp Kabupaten Madiun Ashari Darmawan.
Akhirnya secara terpaksa, petugas yang dibantu warga, akhirnya menjebol rolling door.
Tiga mobil damkar milik Pemkab Madiun, bekerja secara ekstra, hingga akhirnya 3 jam kemudian amukan si jago merah mampu dipadamkan.
"Toko bahan bangunan terbakar dan kobaran api semakin membesar akibat kondisi pintu toko yang tertutup rapat, membuat warga tak bisa berbuat banyak, dan akhirnya kami ( warga ) bersama petugas pemadam kebakaran terpaksa menjebol pintu toko yang berbentuk rolling door," ungkap seorang warga Muhammad Atim Wahyudi.
Meski mengalami kebakaran hebat, namun dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena kondisi toko dalam keadaan kosong. Kendati demikian seluruh toko ludes terbakar tak tersisa.
Sementara untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. ( Yoni )
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Wildan Muklishah |
Komentar & Reaksi