SUARA INDONESIA

Dilapori Jadi Lokasi Rawan Kecelakaan, Bupati Jember Cek Kondisi Jembatan Penghubung Dua Desa di Umbulsari

Tamara F - 03 April 2024 | 17:04 - Dibaca 1.03k kali
Advertorial Dilapori Jadi Lokasi Rawan Kecelakaan, Bupati Jember Cek Kondisi Jembatan Penghubung Dua Desa di Umbulsari
Bupati Jember Hendy Siswanto saat meninjau lokasi jembatan penghubung Desa Gunungsari dan Desa Sukoreno di Kecamatan Umbulsari, Selasa (2/4/2024). (Foto: Humas Pemkab Jember)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Bupati Jember, Jawa Timur, Hendy Siswanto, meninjau lokasi jembatan yang menghubungkan Desa Gunungsari dan Desa Sukoreno di Kecamatan Umbulsari, Selasa (2/4/2024). Peninjauan ini menindaklanjuti permintaan kades dari dua desa tersebut lantaran kerap terjadi kecelakaan di kawasan jembatan itu.

Setelah mendapat laporan, kepala daerah yang berlatar belakang insinyur ini segera bergerak cepat turun ke lokasi. Hasil analisis yang ia lakukan, ternyata jembatan yang menghubungkan dua desa itu kelebaranya menyempit. Istilah tekninya bottle neck, menyerupai leher botol.

“Dan di atas jembatan hanya muat satu mobil saja, sehingga mobil bisa terjebat dari kedua arah saat di atas jembatan. Mungkin karena terlanjut kecepatan tinggi, hingga akhirnya bisa bertabrakan di atas jembatan,” jelasnya, saat meninjau lokasi ditemani Kepala Desa Gunungsari Abdul Rahman dan Kepala Desa Sukoreno Achmad Choiri.

Atas dasar temuan itu, Bupati Hendy menyarankan agar lebar jembatan disamakan dengan lebar jalan sebelum jembatan. Namun, kedua kades diminta izin terlebih dulu kepada pemerintah provinsi sebelum memperbaiki jembatan tersebut. Sebab, kawasan jembatan menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Dan di sini juga ada pintu air untuk mengairi persawahan, jadi harus hati-hati kalau mau dilebarkan,” pesan bupati.

Lebih lanjut, Bupati Hendy berkomitmen akan mengawal pengajuan izin tersebut. Agar izin perbaikan jembatan itu bisa segera turun dan dapat dieksekusi. Bila telah diizinkan, maka Pemkab Jember akan merenovasinya.

“Nanti kalau Provinsi sudah izinkan, saya bangunkan,” janji Bupati Hendy kepada kedua kades tersebut.

Gerak cepat Bupati Hendy ini mendapat respons positif dari dua kepala desa. Menurut mereka, peninjauan itu menunjukkan kepedulian bupati atas permasalahan masyarakat di bawah. Terlebih, jembatan itu cukup vital sebagai sarana aktivitas masyarakat di dua desa.

“Kami mewakili pemerintah desa dan masyarakat desa menyampaikan terimakasih. Semoga izin dari pemerintah provinsi bisa segera turun dan jembatan dapat lekas diperbaiki. Harapannya, peristiwa kecelakaan di jembatan dapat terhindarkan,” tutur Abdul Rahman, Kades Gunungsari. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV