SUARA INDONESIA

BPJS Ketenagakerjaan Juanda Dorong Perlindungan Pekerja di Ekosistem Kelurahan

Redaksi - 18 December 2024 | 16:12
Advertorial BPJS Ketenagakerjaan Juanda Dorong Perlindungan Pekerja di Ekosistem Kelurahan
BPJS Ketenagakerjaan Juanda bersama Camat Wonocolo dan Lurah Sidosermo, Pengurus RT-RW, LPMK dan KSH di acara FGD. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda menggelar Forum Group Discussion (FGD) tentang Implementasi Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja di ekosistem Kelurahan Sidosermo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.

Kegiatan dengan tujuan untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi pekerja informal ini dihadiri Camat Wonocolo Muslich Hariadi, Lurah Sidosermo Dhayfal Akbar, dan sejumlah perangkat RT-RW, LPMK, serta Kader Surabaya Hebat (KSH). 

Acara ini dibuka dan diawali dengan pemaparan dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, yang menjelaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi seluruh lapisan pekerja, termasuk pekerja di sektor informal.

“Melalui FGD ini kami ingin menggali lebih dalam ekosistem kelurahan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Tujuannya agar seluruh pekerja khususnya di sektor informal bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial yang memadai,” ujar Guguk.

Diskusi ini menghasilkan komitmen dari pihak BPJS Ketenagakerjaan, Kecamatan Wonocolo dan Kelurahan Sidosermo untuk menindaklanjuti potensi yang ada dengan serangkaian kegiatan bersama.

Langkah yang akan ditempuh meliputi pendataan pekerja informal yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan serta upaya sinergi untuk memastikan para pekerja tersebut mendapatkan perlindungan sosial.

Untuk memastikan implementasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di lingkungan kelurahan berjalan efektif, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda menjalin sinergi dan kolaborasi dengan pihak Kecamatan Wonocolo dan Kelurahan Sidosermo.

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memastikan pekerja sektor informal di wilayah tersebut mendapatkan hak perlindungan yang sama seperti pekerja formal.

“Sinergi dan kolaborasi yang dibangun dengan Kecamatan Wonocolo dan Kelurahan Sidosermo ini akan menjadi model yang bisa diterapkan di kelurahan lainnya. Harapannya semakin banyak pekerja informal yang bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial,” tegas Guguk.

Melalui pendekatan berbasis ekosistem kelurahan, BPJS Ketenagakerjaan mendorong kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan, sehingga mampu memperluas jangkauan perlindungan hingga ke sektor-sektor informal yang selama ini sulit dijangkau.

Dengan demikian, para pekerja informal di sektor UMKM, PKL, proyek konstruksi, dan lainnya dapat merasakan manfaat dari jaminan sosial ketenagakerjaan yang aman dan berkelanjutan. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya