SUARA INDONESIA

Megawati Soekarnoputri Sampaikan Ucapan Selamat kepada Prabowo dan Gibran di Hari Pelantikan Presiden 2024

Aditya - 20 October 2024 | 23:10 - Dibaca 153 kali
News Megawati Soekarnoputri Sampaikan Ucapan Selamat kepada Prabowo dan Gibran di Hari Pelantikan Presiden 2024
Puan Maharani bersama Prabowo Subianto/(instagram/@puanmaharaniri)

SUARA INDONESIA - Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. 

Pelantikan tersebut berlangsung di gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta. 

Momen bersejarah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting bangsa, namun salah satu sosok yang absen dalam acara tersebut adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Meski tidak hadir secara langsung, Megawati tetap menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming melalui Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. 

Ucapan ini menjadi sorotan, mengingat hubungan antara Megawati dan Prabowo yang memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia.

Dalam keterangannya, Puan Maharani menyampaikan bahwa Megawati memohon maaf atas ketidakhadirannya di acara kenegaraan tersebut. 

Hal ini disebabkan oleh kondisi kesehatan Megawati yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh, setelah beberapa waktu sebelumnya menghadiri beberapa agenda penting.

"Kebetulan Ibu Mega tadi menyampaikan salamnya kepada Pak Prabowo. 

Sudah saya sampaikan mohon maaf dan selamat atas pelantikannya, karena beliau kurang sehat setelah perjalanan jauh yang dilakukan beberapa waktu lalu," ujar Puan di gedung DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tetap direncanakan dan akan segera dilakukan setelah pelantikan. Meskipun demikian, waktu pastinya belum dapat dipastikan.

"Insyaallah segera akan bertemu. Silaturahmi itu tidak bisa dibatasi sebelum atau sesudah pelantikan. Kita cari waktu yang tepat," tandas Puan.

Puan Maharani juga menekankan pentingnya silaturahmi antara tokoh bangsa. 

Menurutnya, pertemuan Megawati dan Prabowo bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai simbol persatuan dan niat baik dalam membangun bangsa ke arah yang lebih baik. 

Dalam konteks politik, hubungan antara Megawati dan Prabowo selalu menarik perhatian publik, mengingat perjalanan politik keduanya yang pernah berseberangan namun tetap menjalin komunikasi baik.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah juga menjelaskan bahwa ketidakhadiran Megawati dalam pelantikan Prabowo dan Gibran tidak ada kaitannya dengan penolakan terhadap pelantikan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa alasan utama Megawati absen adalah kesehatan.

"Ketidakhadiran Ibu Mega dalam pelantikan bapak Prabowo Subianto bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri," ungkap Basarah di gedung DPR, Jakarta.

Dengan dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden, Indonesia memasuki babak baru dalam pemerintahan. 

Dukungan dari berbagai tokoh bangsa, termasuk Megawati Soekarnoputri, menunjukkan harapan agar pemerintahan baru ini dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik.

Pertemuan antara Megawati dan Prabowo nantinya diharapkan dapat mempererat hubungan antar tokoh bangsa, sekaligus memberikan sinyal positif bahwa meskipun perbedaan politik terjadi, persatuan untuk membangun bangsa selalu menjadi prioritas utama. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV