SENTANI - Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw melaunching Aplikasi Sistem Manajemen Aset Daerah-SIMADA Kabupaten Jayapura Di Ruangan VIP Bupati Jayapura Gunung Merah Sentani, pada Kamis (10/09/2020).
Dalam kesempatannya Bupati Mathius Awoitauw menegaskan bahwa, data merupakan suatu aspek yang sangat dibutuhkan, karena ketika merencanakan sesuatu data yang valid dan akurat itu sangat diperlukan lebih khususnya disemua aset daerah yang kita miliki.
"Ini merupakan modal yang ada, tinggal bagaimana kita fungsikan secara maksimal, apalagi dengan sistem ini tentu dengan cepat kita bisa mengetahui,"ujar Bupati Mathius.
Mathius Awoitauw berharap, aplikasi atau sistem ini bisa menjadi persembahan yang terbaik untuk Kabupaten Jayapura, karena meringankan kerja kita dan juga mengefektifkan pelayanan Pemerintah kepada masyarakat.
"Terus kembangkan sistem ini dengan kemudahan yang ada didalamnya, dan juga kembangkan dengan hal-hal yang lainnya,"tuturnya.
Dikesempatan yang juga, Jhon Simatauw menjelaskan bahwa munculnya Simbada ini berasal dari ide maupun gagasan atas berbagai persoalan pada aset daerah yang sulit diselesaikan, dan hal ini menjadi permasalahan mendasar di semua Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
"Atas hal tersebut, pada Diklat PIM. II diangkat dan dibuatlah sembada ini agar bisa menyelesaikan persoalan-persoalan aset daerah di Kabupaten Jayapura,"ujar Jhon.
Lanjut Jhon, tentu harapan kami pengelolaan aset daerah di Kabupaten Jayapura ini bisa lebih baik lagi, meski hal tersebut tidak semudah yang dibayangkan dalam hal ini masih ada proses yang harus diselesaikan secara bertahap.
"Untuk jangka pendek, sistem ini kita siapkan kurang lebih dua bulan, jangka menengah, kurang lebih satu tahun sedangkan jangka panjangnya diatas satu tahun,"tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi