SUARA INDONESIA

APK Repol Ardo Dirusak, Pendukung Diminta Jangan Terprovokasi dan Kasih Contoh Politik Santun

Yudha Pratama - 21 October 2024 | 14:10 - Dibaca 439 kali
Peristiwa APK Repol Ardo Dirusak, Pendukung Diminta Jangan Terprovokasi dan Kasih Contoh Politik Santun
Salahsatu APK Repol Ardo yang dirusak oleh OTK. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KAMPAR - Calon Bupati Kampar Repol meminta para pendukung dan relawan Repol-Ardo agar tidak mudah terprovokasi terkait maraknya perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh Orang Tak Dikenal (OTK) di berbagai tempat, terutama di Kota Bangkinang.

"Jangan mudah terprovokasi. Dirusak, kita pasang baru lagi, rusak 10 kita tambah 20, dirusak 20 kita tambah 40. Baliho maupun spanduk yang rusak hanyalah salah satu cara menarik simpati masyarakat, untuk itu jangan terpancing dan terus bekerja fokus memenangkan Repol-Ardo," ujar Repol, Senin (21/10/2024).

Pasangan Nomo urut 1 ini juga meminta para pendukung dan simpatisan untuk bisa menahan diri dan tetap menjalankan politik santun, serta politik cerdas dalam merebut hati masyarakat.

"Mohon tetap menahan diri untuk tidak terpancing melakukan aksi anarkis ataupun fisik jika pelaku perusakan tertangkap tangan. Repol-Ardo maju pilkada untuk membangun Kampar maju dan sejahtera. Ketika kita terprovokasi dan kemudian melakukan hal yang sama, maka sama artinya dengan mengkhianati jargon yang kita canangkan," tuturnya.

"Mari jalankan politik santun. Banyak tokoh yang mendukung Repol-Ardo dari tokoh agama, tokoh persukuan, tokoh adat. Jangan sampai perilaku kita merusak nama baik mereka," imbuh Repol.

Terkait perusakan APK, Repol mengatakan, dirinya akan menyerahkan penanganan persoalan ini kepada pihak Bawaslu serta pihak terkait lainnya.

Saat ini, kata dia, tim Redo tengah fokus berjuang untuk kemajuan Kampar. "Mari kita fokus kerja membangun Kampar maju dan sejahtera," ajaknya.

Dari pantauan di sejumlah lokasi, terutama di Kota Bangkinang, hampir keseluruhan APK Repol-Ardo yang bergambar bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) telah dirusak oleh OTK.

Hingga saat ini, aksi perusakan tersebut belum diketahui apa motifnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Yudha Pratama
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV