SUARA INDONESIA

Event Ijen Caldera Fiesta Disparbudpora Bondowoso, Tampilkan Kesenian Tari Ojung, Singo Ulung dan Rokat Bumih

Bahrullah - 20 October 2024 | 10:10 - Dibaca 1.14k kali
Wisata Event Ijen Caldera Fiesta Disparbudpora Bondowoso, Tampilkan Kesenian Tari Ojung, Singo Ulung dan Rokat Bumih
Rokat Bumih saat event Ijen Kaldera Fiesta di kawasan wisata Kawah Wurung, Sabtu (19/10/2024) (Foto: jurnalis/suaraindonesia.co.id)

SUARAINDONESIA,BONDOWOSO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar event tahunan Ijen Caldera Fiesta di destinasi wisata Kawah Wurung, Kabupaten Bondowoso.

Mengawali pembukaan Ijen Caldera Fiesta, menampilkan kesenian lokal asli daerah Bondowoso berupa tari ojung, tari singo ulung, dan rokat bumih


Tari ojung saat event Ijen Kaldera Fiesta, pemeran unjuk kebolehan serangan menggunakan rotan (Foto: jurnalis/suaraindonesia.co.id)

Event ini berlangsung selama Dua hari, dari tanggal 19 sampai 20 Oktober 2024, yang melibatkan berbagai komunitas. dari organisasi media, baik media lokal, regional sampai nasional, influencer konten kreator media sosial, pramuka siswa SMA di Bondowoso dan lain lain.

Dalam kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua sejak Bondowoso mendapatkan sertifikat dari UNESCO Global Geopark (UGG).

Acara ini dimulai dari festival layang layang, rokat bumih, tari ojung, singgung ulung, green camp, fun bike, lomba fotografi, moto camp, pembuatan video dan acara bersih-bersih gunung.

Mulyadi, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso, menjelaskan, bahwa event ini bertujuan untuk mengekspos surga yang tersembunyi, berupa berbagai macam keindahan wisata di sekitar kawasan Ijen.

"Khususnya untuk mengenalkan wisata yang masih tersembunyi di sekitar kawasan Kawah Wurung Bondowoso," kata Mulyadi pada suaraindonesia.co.id, Sabtu (19/10/2024).

Lebih lanjut, Mulyadi menyampaikan, rangkaian acara Ijen Caldera Fiesta ini salah satunya adalah rokat bumi.

Kata Mulyadi, rokat bumi ini sebagai bentuk rasa syukur Pemkab Bondowoso kepada Allah SWT atas karunia, anugerah alam, dan berkah hasil bumi yang diberikan, baik berupa pertanian dan wisata alam yang ada di kawasan Ijen.

"Yang tidak kalah penting pula, doa kita panjatkan dalam rokat bumi ini untuk keselamatan agar tidak terjadi bencana alam lagi di kawasan wisata Ijen," ujarnya.

Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro meminta, agar mempertahankan keaslian dan keasrian wisata di kawasan Ijen.

"Beberapa minggu yang lalu Pemkab Bondowoso sudah mengawali acara di Kawah Wurung ini dengan mengibarkan hampir 3 ribu bendera merah putih, dengan mengajak seluruh unsur, berbagai organisasi dan komunitas," ujarnya.

Dia juga berharap kepada peserta Ijen Caldera Fiesta yang hadir untuk mempromosikan situs situs ikonik keindahan wisata yang ada di Ijen Bondowoso.

Dia mengatakan, proses mengekspos situs unik wisata yang bisa dilakukan melalui pengambilan gambar dan video menarik untuk diposting di Instagram, Youtube, Twitter, dan Facebook masing masing.

"Memang kita butuh kreatifitas untuk mengekspos wisata di kawasan Ijen Bondowoso, bagaimana wisata alam di kawasan ijen tetap terlihat unik dan eksotik," ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV