SUARA INDONESIA, NGANJUK - Klenteng Hok Yoe Kiong merupakan salah satu ikon keberagaman budaya di Kota Nganjuk. Berlokasi di pusat kota, klenteng ini menjadi tempat ibadah sekaligus destinasi wisata religi yang mengundang banyak pengunjung dari berbagai latar belakang.
Dibangun pada abad ke-19, Klenteng Hok Yoe Kiong dikenal sebagai tempat pemujaan bagi masyarakat Tionghoa yang menganut agama Konghucu, Buddha, dan Taoisme.
Desain arsitektur klenteng ini menampilkan ornamen tradisional khas Tiongkok dengan dominasi warna merah dan emas yang melambangkan keberuntungan. Di dalamnya terdapat patung dewa-dewi, altar, serta ornamen ukiran yang penuh detail dan filosofi mendalam.
Selain fungsi utamanya sebagai tempat ibadah, klenteng ini sering digunakan untuk berbagai perayaan keagamaan seperti Imlek dan Cap Go Meh. Pada acara-acara tersebut, pengunjung dapat menyaksikan atraksi barongsai dan tari naga yang memukau. Tradisi ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menjadi simbol harmoni antarbudaya di Nganjuk.
Pengelola Klenteng Hok Yoe Kiong juga menyediakan fasilitas yang ramah bagi wisatawan. Tersedia area parkir luas, tempat bersantai, dan pemandu yang siap menjelaskan sejarah klenteng. Jika Anda mencari pengalaman wisata religi yang sarat makna budaya, klenteng ini adalah pilihan tepat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aditya Mulawarman |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi