SUARA INDONESIA

Buka Patepung di Majalaya, Ini kata Pj Ketua Dekranasda Jabar

Sugiyanto - 03 December 2024 | 17:12 - Dibaca 118 kali
Advertorial Buka Patepung di Majalaya, Ini kata Pj Ketua Dekranasda Jabar
Pj Ketua Dekranasda Provinsi Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin saat membuka kegiatan Promosi Bersama Komoditas Tekstil 2024 bertajuk “Patepung (Pesona Tenun Unggulan) di Majalaya. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANDUNG - Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemedi Bey Machmudin membuka kegiatan Promosi Bersama Komoditas Tekstil 2024 bertajuk “Patepung (Pesona Tenun Unggulan) di Majalaya”.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Pertekstilan Bandung, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2024).

Menurut Amanda, kegiatan tersebut dapat memperluas pasar produk Tenun Majalaya ke seluruh lapisan masyarakat. Terlebih, kata Amanda, kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM, khususnya perajin tenun, agar lebih berdaya dan perekonomian meningkat.

"Kegiatan ini membantu mempromosikan produk tenun di Majalaya, supaya dapat meningkatkan lagi UMKM-nya dapat bergerak,” ujar.

“Kita bantu supaya UMKM-nya dapat meningkatkan produksinya dan memasarkannya sehingga dapat dikenal lebih luas lagi," imbuh Amanda.

Dalam kegiatan tersebut, Amanda juga mengunjungi 20 tenan pelaku UMKM yang notabene perajin Tenun Majalaya. Ia juga sempat mengobrol terkait kreativitas perajin yang dapat mengolah sebuah bahan sarung menjadi berbagai produk bagus.

"Hasilnya bagus-bagus, kreativitasnya juga bagus dari sarung bisa dibikin blazer, baju, kebaya," ujarnya.

"Mungkin (nanti) bisa dengan pelatihannya dengan pelatihan lebih intensif lagi, mungkin kreativitasnya akan lebih berkembang lagi, sehingga produknya lebih banyak diminati oleh masyarakat," lanjut Amanda.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar, Noneng Komara Nengsih menuturkan, bahwa perajin tenun di Majalaya sudah menjual produknya hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya produk sarung.

"Kalau yang sarung itu sudah dijual hampir ke seluruh daerah (di Indonesia) ya Jepara, Pekalongan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan yang bahan Ulos. Kemudian juga Sarung Samarinda, Palembang, dan ada beberapa yang keluar negeri ya Malaysia dan Brunei yang biasa menggunakan sarung terutama," ungkapnya.

Noneng  juga melaporkan, dalam acara tersebut, ada Letter of Intent (LoI) antara perajin tenun dengan desainer untuk saling bersinergi menghasilkan Tenun Majalaya yang mendunia.

"Ya itu (tadi) ada kerja sama antara desainer dengan perajin tenun. Ada dua tadi, mudah-mudahan nanti bertambah," pungkasnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Sugiyanto
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV