SUARA INDONESIA

Cerita Anak Indigo Dimintai Tolong Arwah Gentayangan di Gedung Sejarah Surabaya

Lukman Hadi - 16 August 2023 | 19:08 - Dibaca 2.82k kali
Features Cerita Anak Indigo Dimintai Tolong Arwah Gentayangan di Gedung Sejarah Surabaya
Anak indigo, Della saat menjadi narasumber di Podcast Judes. (Foto: Tangkap layar channel YouTube Judes Indonesia)

SURABAYA, Suaraindonesia.co.id - Seorang anak indigo, Della membagikan kisah mistis saat mengisi acara tari di atas salah satu gedung bersejarah di Surabaya.

Cerita Della ini diungkap secara detail saat menjadi narasumber di acara Podcast Judes beberapa minggu lalu.

Kala itu, Della mendapat undangan untuk menari. Mahasiswi jurusan Ilmu Sejarah Unair Surabaya ini mengaku, sudah merasakan aura mistis di gedung tersebut.

"Ya, waktu itu disuruh nari di atas (gedung), toh. Naik ke atas, awalnya masuk, kan. Enggak enak (auranya-red)," kata Della.

Karena kelebihannya itu, ia menyadari kehadiran banyak sosok makhluk gentayangan yang masih terjebak dan berada di gedung tersebut.

"Udah berat (pundak). Pundak udah berat kayak ya udah mulai agak enggak bisa fokus (menari). Karena kan aku juga takut ketinggian," bebernya.

Ketika ia mulai menari pun ada sosok yang berinteraksi meminta tolong padanya. Salah satunya, sosok anak kecil, yang ingin dipertemukan dengan orangtuanya.

"Anak kecil, sih. Kayak, ayo bantu aku, bantu aku. Anterin aku ke orangtuaku. Loh, ya aku gak tau orangtuamu siapa. Ya tak (aku) jawab gitu. Ya orangtuamu mana, loh. Kamu sama sapa?" jawab Della.

Bukan karena risih, kata Della, hanya saja dirinya merespon permintaan kepada sosok arwah tersebut untuk menunggu sebentar, agar ia lebih dulu menyelesaikan tugasnya menari.

"Jadi, kayak biar selesai dulu nariku, baru setelah itu. Ya, kayak banyak yang bilang ayo bantu aku, bantu aku, bantu aku. Kayak gitu. Kan ya aku gak bisa bantu (arwah) sebanyak itu," ungkapnya.

Ia melanjutkan, ketika mendapat jawaban seperti itu, gestur sosok anak kecil itu seketika berubah marah.

"Dia (arwah anak kecil) bilang gini, gini (geleng-geleng kepala). Loh, aku ya enggak ngerti. Ya wis tak tinggal mari ngono (habis gitu aku tinggal). Ya marah, langsung (buang muka)," tukasnya.

Ia pun mengatakan, dalam kejadian seperti ini dirinya bisa membantu arwah yang meminta tolong. Tapi, lanjut Della, dirinya harus tahu dulu asal-usul kisahnya.

"Kalau gitu sih bisa. Tapi dilihat dulu gitu, loh. Orangtuanya di mana? Dan posisinya tuh seperti apa? Kalau orangtuamu ada di Belanda, masa iya aku mau ke Belanda," ujarnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya