SUARA INDONESIA

Kades di Jember 'Jatuh Cinta' pada Anak Yatim: Tiap Tahun Ajak Belanja Kebutuhan Idul Fitri hingga Perlakukan Layaknya VIP

Tamara F - 06 April 2024 | 12:04 - Dibaca 1.92k kali
Features Kades di Jember 'Jatuh Cinta' pada Anak Yatim: Tiap Tahun Ajak Belanja Kebutuhan Idul Fitri hingga Perlakukan Layaknya VIP
Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, Kamiludin bersama istri, saat memilihkan pakaian untuk anak yatim di Nico Busana, Jalan Gajah Mada, Kaliwates, Sabtu (6/4/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Muhammad Rifaldi berlari-lari kecil di antara rak-rak baju yang berjajar rapi. Tangan bocah yatim ini segera meraih pakaian yang terpajang di sana sini. Setelah beberapa kali memilih, bocah 11 tahun tersebut akhirnya tersenyum. Ia senang karena mendapatkan baju yang diidamkan.

“Saya beli baju, songkok, kaus, sandal dan celana. Nanti, mau saya pakai silaturahmi ke tetangga dan saudara saat hari raya. Juga untuk salat Idul Fitri ke masjid,” tuturnya, saat berbelanja di Nico Busana, sebuah toko baju di bilangan Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Sabtu (6/4/2024).

Siang itu, Rifaldi tak sendiri. Ia ditemani sang ibu, juga 127 anak yatim lainnya asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Didampingi orang tua atau wali masing-masing, para anak yatim ini diajak berbelanja kebutuhan Lebaran oleh Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin. Tiap anak mendapat jatah Rp 500 ribu untuk membeli pakaian baru.

“Ini tahun ketiga kami diajak berbelanja oleh Pak Kades. Alhamdulillah, kami bersyukur sekali karena dapat merayakan Idul Fitri dengan suka cita. Karena anak saya bisa memiliki baju baru sesuai keinginannya,” ucap Yuni, ibunda Rifaldi, yang kala itu menemani buah hatinya berbelanja.

Bagi Yuni, kebijakan kepala desa yang mengalokasikan dana hasil sewa tanah kas desa (TKD) untuk kesejahteraan anak yatim, dinilainya sangat membantu. Terlebih, ia adalah seorang perempuan kepala keluarga yang sejak 11 tahun terakhir merawat putranya seorang diri.

“Suami saya meninggal saat Rifaldi masih berusia enam bulan, sekitar 2013 lalu. Almarhum sakit tenggorokan dan muntah darah. Sejak saat itu, saya menjadi orang tua tunggal,” tutur perempuan yang tinggal di Dusun Curahmanis, Sidomulyo, tersebut.

Perempuan 40 tahun ini mengaku, selama Kepala Desa Sidomulyo dijabat oleh Kamiludin, anak yatim di desa ujung timur Kabupaten Jember ini, diperlakukan layaknya orang yang sangat penting atau VIP. Karena, seluruh hasil sewa TKD yang seharusnya menjadi hak kepala desa, disalurkan semua untuk kesejahteraan yatim dan yatim piatu.

“Jika sebelumnya setiap menjelang Lebaran saya menangis karena memikirkan baju Lebaran anak, namun sejak tiga tahun belakangan saya menangis bukan karena sedih, tapi bahagia. Sebab, pihak desa memperhatikan kesejahteraan keluarga anak yatim,” tuturnya, sembari berkaca-kaca.

Di lokasi yang sama, Kepala Desa Sidomulyo Kamiludin mengungkapkan, program belanja baju Lebaran untuk anak yatim piatu ini telah berlangsung sejak 2022 lalu atau tiga tahun belakangan. Setiap akhir Ramadan, seluruh anak yatim piatu di desanya diajak berbelanja, ditemani orang tua atau wali masing-masing.

“Total ada 127 anak yatim dan yatim piatu. Masing-masing anak mendapatkan jatah Rp 500 ribu. Namun kali ini, oleh manajemen Nico Busana diberi diskon 10 persen, sehingga tiap-tiap anak bisa berbelanja dengan nilai total Rp 550 ribu,” terangnya.

Menurut pria yang akrab disapa Mas Kades ini, anggaran belanja baju lebaran itu diambilkan dari hasil sewa TKD. Seluruh hasil sewa dialokasikan untuk peningkatan kesejahteraan anak yatim di desanya. Selain THR untuk baju Lebaran, juga ada program tabungan pendidikan, serta bantuan usaha produktif bagi keluarga yatim.

“Saya meyakini, menyejahterakan anak yatim dapat menjadi wasilah atau perantara bagi kemajuan dan kesejahteraan desa. Sebab, doa anak yatim itu makbul. Terlebih di bulan Ramadan yang penuh berkah seperti sekarang,” pungkas kades yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jember tersebut. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara F
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya